TANGERANG,Pelita.co – Berbagai cara terus dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi pandemi Covid-19. Melalui operasi yustisi, PPKM, penerapan protokol kesehatan dengan ketat, dan bagi-bagi masker serta program vaksinasi nasional dinilai efektif menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19. Guna mendukung semua itu, Polsek Cisoka menggelar operasi yustisi dan bagi-bagi masker yang diberi selogan Gebrak Masker Polsek Cisoka, Polresta Tangerang – Polda Banten.
Kali ini Kapolsek Cisoka AKP.Nurrokhman SH, mendapat kesempatan untuk memimpin operasi yustisi dan gebrak masker di Pasar Tradisional Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisoka AKP.Nurrokhman SH mengatakan, Kegiatan operasi yustisi dan gebrak masker dilakukan bersama Kanit Intel, Kanit Binmas, Binamas dan anggota Polsek Cisoka. Menurutnya, ini bentuk kepedulian polisi akan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Saya bersama seluruh Kanit serta jajaran polsek cisoka, semua bersinergi di operasi yustisi hari ini. Gebrak masker adalah kegiatan bagi-bagi masker kepada pedagang maupun pengunjung di lokasi yang dapat menimbulkan kerumunan seperti di pasar tradisional Cisoka,” katanya kepada awak media, Minggu (12/9/2021).
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar serta kondusif. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, seluruh masyarakat Kecamatan Cisoka khususnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” imbuhnya.
Kegiatan operasi yustisi dan gebrak masker di pasar tradisional Cisoka itu mendapat perhatian positif dari warga sekitar.
Salah seorang pedagang H.Beri mengapresiasi langkah Polsek Cisoka menggelar operasi yustisi dan gebrak masker yang dilakukan sampai ke Pasar Tradisional Cisoka.
“Saya apresiasi dan salut kepada Polisi dari sektor Cisoka. Karena udah bagi-bagi masker dan mengingatkan warga untuk selalu terapin prokes. Pasar adalah sasaran yang tepat karena kerumunan orang banyak disitu,” tuturnya.
Dirinya juga menambahkan dengan adanya polisi dapat memberikan kenyamanan masyarakat saat bebelanja.
“Kalau ada petugas setidaknya mereka tau kalau prokes itu harus terus dijaga dan ada polisi bisa memberi kenyamanan juga soal keamanan,” sambungnya.