
TANGERANG, PELITA.CO –Kegiatan proyek pembangunan jalan paving blok menuju makam yang berlokasi RT 01 RW 01 Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Yang sebelumnya menuai sorotan publik akhirnya mendapat respon dari pihak PPTK.
Sebelumnya di beritakan oleh beberapa media online terhadap kegiatan pekerjaan proyek pembangunan jalan tersebut di temukan adanya dugaan kecurangan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Diketahui pekerjaan proyek pembangunan jalan paving blok tersebut di kerjakan oleh CV.WILDAN SENTOSA dengan nilai anggaran Rp.100,000,000,00.yang bersumber dana APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2025.
Dari hasil kroscek dan evaluasi lokasi oleh pihak PPTK Kecamatan Cikupa menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut tidak seluruhnya menggunakan agregat Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh pihak ke tiga (Kontraktor)
Tiara, selaku PPTK Kecamatan Cikupa, mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak ketiga agar pekerjaan tersebut kembali di perbaiki,

“Kita sudah melakukan pengecekan, dan hasilnya menunjukkan bahwa memang pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan RAB. Dan kami telah koordinasi dengan pihak ketiga agar pekerjaan tersebut di perbaiki, dan mereka telah menyatakan kesediaannya untuk membongkar kembali pekerjaan itu,” ujar Tiara saat di konfirmasi di lokasi, Jumat (28/02/2025).
Ketua DPP LSM LipanHam Darusamin angkat bicara, Menurutnya pembongkaran itu seharusnya tidak perlu seandainya pihak terkait (Kecamatan Cikupa) di awal mendengar aduan dan informasi dari masyarakat,
” Andai saja dari awal instansi terkait dari pihak Kecamatan Cikupa mendengar aduan dan merespon informasi dari masyarakat terkait pekerjaan pemasangan paving blok tersebut, Pembongkaran itu tidak perlu di lakukan, Karna pihak ketiga atau kontraktor punya teknis dan mekanisme cara kerjanya ada yang aji mumpung ada juga yang mikirin akhirat,” Seraya menjelaskan
Darusamin menambahkan Kita akan pantau terus sejauh mana pihak ketiga nya memperbaiki proyek paving tersebut, agar pengawasan terhadap kegiatan proyek APBD yang di lakukan oleh pihak terkait harus tegas dan maksimal sehingga tidak ada celah bagi oknum kontraktor nakal untuk melakukan kecurangan atau korupsi, Agar pekerjaan yang di hasilkan dapat di gunakan dan dimanfaatkan masyarakat dalam jangka panjang.