JAMBI, Pelita.co – Persatuan Raden Jambi Raden Melayu Jambi (Praja RMJ), terang – terangan mendesak Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi untuk mengeluarkan sikap tegas, terkait terus maraknya berbagai kejahatan yang cukup meresahkan masyarakat.
Demikian diungkapkan, Ketua Persatuan Raden Jambi Raden Melayu Jambi (Praja RMJ) Kota Jambi, Raden Syach Iran Syam, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada Pelita.co, Kamis (20/10-2022).
Melihat kondisi dan keadaan Negeri Jambi sa’at ini Praja RMJ, kata Raden Syach Iran Syam, speak up soal pentingnya peranan Lembaga Adat Melayu Jambi, terhadap situasi lingkungan di lini kehidupan sosial kemasyarakatan,dimana keadaan masyarakat kini dalam hemat pandangan kami,masyarakat tidak lagi perduli dengan aturan adat dan bahkan pelan – pelan, meninggalkan budaya dan pada akhirnya banyak perbuatan tindakan pelanggaran hukum yg dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.
“Kondisinya merajalela,seperti contoh maraknya peredaran Narkoba,Pejabat Korup, Usaha- usaha Ilegal,Pengerusakan lingkungan,Usaha tambang tanpa izin,dan banyak lagi yg lainnya,” kata Ia.
Hal ini, katanya menambahkan, jika hendak dikaji secara mendalam, kondisi ini merupakan tanggung jawab penuh daripada para pemangku adat yang mana disitu juga termasuk para tuo-tuo tengganai ,alim ulama,cerdik pandai.
Mengapa demikian?,secara singkat saya jelaskan bahwa sebelum adanya pendidikan formal, bangsa ini telah di didik dan dibesarkan oleh yang namanya adat, dimana di dalam norma adat,kita diberi pandangan dan di ajarkan bagaimana cara hidup yang baik dan benar, itu makanya yg paham akan itu diyakini wawasan tentang itu dimiliki oleh para tuo-tuo tengganai, Alim Ulama,cerdik pandai,karena peran mereka yg berada dibarisan paling depan di tengah kehidupan masyarakat awam.
“Ketika mereka sudah tidak ada lagi atau tidak mewariskan wawasan itu ke generasi selanjutnya maka,kondisi bangsa dan negeri ke depan akan semakin tidak terarah dan tidak menentu,seperti kondisi dan keadaan Jambi,” sebutnya.
Untuk itu sebagai perkumpulan yang berorientasi penuh terhadap bahaya pengaruh sosial dan lingkungan adat serta budaya lain di Jambi,Praja RMJ berharap peran serta yang serius dari LAM Propinsi Jambi dan LAM Kota/Kabupaten di dalam wilayah Propinsi Jambi, karena kami menganggap Lembaga resmi yg menyikapi masalah adat itu dan sebagai lembaga resmi mitranya pemerintah dan bahkan di biayai dan difasilitasi oleh pemerintah daerah adalah LAM (Lembaga Adat Melayu). (can/fay)