TANGERANG, Pelita.co – Lord Baden-Powell berpesan kepada semua Pandu atau Pramuka untuk bersiap menghadapi segala situasi yang tidak terduga. Tidak ada yang menduga, bahwa tahun ini akan menjadi salah satu tahun yang memiliki sejarah besar ketika dunia harus dihadapkan dengan Covid-19. Kegiatan masyarakat dunia seolah dikontrol dan dibatasi oleh adanya Covid-19 ini.
Kegiatan Pramuka kurang lengkap rasanya jika tidak dilaksanakan dengan berada di alam terbuka dan bersama orang banyak. Akan tetapi hal itu harus berubah ketika pandemi ini tiba. Pramuka harus bisa berinovasi dan sekreatif mungkin dalam mengelola kegiatan. Jadi, kegiatan kepramukaan tidak berhenti begitu saja.
Maka dari itu, Pramuka SMAN 18 Kabupaten Tangerang, menggelar Penerimaan Tamu Ambalan (PTA), Aria Jaya Sentika dan Nyi Mas Melati Putri Sejati melakukan suatu inovasi dan penyesuain terhadap salah satu kegiatan rutin tahunan mereka. Mereka mengadakan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) dengan cara daring.
Kepala SMAN 18 Kabupaten Tangerang H.Heri mengatakan, Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) SMAN 18 Kabupaten Tangerang adalah contoh inovasi kreatif dari Pramuka untuk membuktikan, bahwa kondisi pandemi ini bukan penghalang. PTA adalah kegiatan tahunan gugus depan mereka yang wajib diikuti oleh semua siswa baru. (Biasanya dalam bentuk perkemahan selama 3 hari 2 malam).
“PTA kami lakukan persiapannya bisa dibilang mendadak. Tapi kami sudah siap. Persiapan kami hanya 5 hari sebelum pelaksanaan,” ungkap Ka H.Heri.
Bahwa persiapan yang dilakukan oleh sangga kerja tidak terlalu banyak, karena dibantu juga oleh Pembina. Materi PTA ini disampaikan oleh Pembina dan Andalan Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang yang disiarkan melalui YouTube SMAN 18 Kabupaten Tangerang, Apel pembukaan PTA disiarkan secara live streaming. Yang hadir di Gudep secara off air ada 20 orang dan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat serta dipantau oleh tim gugus tugas kecamatan tigaraksa.
Peserta PTA sendiri harus mengirimkan foto kepada sangga kerja sebagai bukti bahwa mereka mengikuti siaran di YouTube dan melakukan absensi melalui Google Classroom. Pembina juga memberikan tugas kepada peserta melalui Google Classroom.
Kegiatan PTA Gerakan Pramuka SMAN 18 Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menginspirasi gugus depan lain. Kegiatan kepramukaan yang rutin di sekolah dapat tetap dilaksanakan, meskipun melalui daring. Banyak platform atau media yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan latihan Pramuka, misalnya YouTube dan Google Classroom seperti yang digunakan Pramuka SMAN 18 Kabupaten Tangerang.
“Sebenarnya menurut saya, PTA daring tidak seseru PTA yang dilakukan biasanya (luring). Tapi kondisi yang memaksa untuk dilakukannya PTA daring ini. Kami hanya bisa menerima dan memaksimalkan kegiatan ini, supaya tidak boring, walaupun kami memiliki keterbatasan dalam hal minat peserta, minat anggota kami sendiri, media, waktu, tenaga, dan lain-lain,” jelasnya.
Ditambahkan Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Tangerang Kak Bagus menjelaskan, Pramuka adalah organisasi atau gerakan kepanduan yang menjadi wadah pendidikan kepramukaan di Indonesia. Organisasi Pramuka juga menjadi Organisasi Ekstrakuler Wajib di SMAN 18 Kabupaten Tangerang.
“Di masa Pandemi virus Covid-19 ini, Pramuka tetap aktif dalam pelaksanan progam kerja dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan. Karena sampai saat sekolah belum boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka Dewan Ambalan Aria Jaya Sentika dan Nyi Mas Melati Putri menggelar Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) secara virtual dengan tema : “titayakta ‘yowati cetta abhinaya abyakta ananta’ (remaja berpengetahuan luas yang punya semangat berkembang tanpa batas) melalui Google meeting dan Streaming Youtube/Instagram dalam pelaksanaanya,” katanya saat diwawancarai awak media.
Kegiatan dimulai pada hari Selasa pagi, (31/8/2021) pada pukul 08.30 yaitu dilaksanakan apel pembukaan dan penyematan tanda peserta yang bertempat di lapangan tengah SMAN 18 Kabupaten Tangerang sebelum apel dilaksanakan adik-adik yang baru datang chek in ditempat yang disediakan setelah itu dilakukan pengechekan suhu tubuh dan cuci tangan. Memakai masker, Peserta apel perwakilan dari kelas dan panitia Dewan Ambalan harus mematuhi Protokol kesehatan secara ketat dan kegiatan apel juga berjaga jarak.
Materi yang diberikan yaitu tentang pengenalan ekstrakulikuler Pramuka, sejarah dan Sandi Ambalan, sebelum penyampaian materi acara diisi oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Tangerang dengan materi shering pengalaman melalui Google meeting. Materi disampaikan oleh Kakak panitia Dewan Ambalan dan di akhir acara yaitu sambutan Penutup dan dilanjutkan apel penutupan.
“Dilaksanakan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) diharapkan mampu mendidik adik-adik menjadi seorang Pramuka yang berpengetahuan luas dan mempunyai semangat berkembang tanpa batas khususnya dibidang pramuka,” tegasnya.