PURWOREJO, Pelita.co –-Suatu kebanggaan tersendiri bagi Sekolah SMK N 1 Purworejo Jawa Tengah, karena mendapat kunjungan langsung dari orang pertama di Toyota, yakni Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Warih Andang Tjahjono, Jumat (20/09).
Kedatangan Presiden Direktur Warih Andang Tjahjono yang didampingi Direktur PT TMMIN, Bob Azam, serta Hendratmaka, selaku Sekretaris Yayasan Toyota Astra (YTA), disambut Kepala SMK N 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd, para guru dan karyawan serta tamu undangan.
Kunjungannya Presiden Direktur Warih Andang Tjahjono dan Direktur Bob Azam dalam rangka meresmikan Re Lay Out bengkel mesin, dan meresmikan tempat pengolahan sampah ‘Murakabi’, yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Sebelum melakukan peresmian para tamu mendapat penjelasan tentang layout sekolah, yang disampaikan oleh Soegeng Wijono, ST, MEng, selaku Waka Humas SMK N 1 Purworejo, dan dilanjutkan dengan berkeliling sekolah, melihat berbagai fasilitas yang dimiliki di SMK N 1 Purworejo, diantaranya, ruang outlet Nasmoco, ruang perpustakaan, ruang kelas budaya industri YTA, green house, ruang rintisan Dojo Safety, pengolahan sampah (Murakabi), bengkel TKRO, bengkel CNC, bengkel pemesinan dan welding, serta ruang arsip.
Orang nomor satu di Toyota Warih Andang Tjahjono sangat kagum dan sangat mengapresiasi dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah SMK N 1 Purworejo. Mereka menyaksikan secara langsung berbagai fasilitas yang ada, seperti green house, tempat pengolahan sampah, bengkel, dan arsip.
“Saat meresmikan Re Lay Out bengkel mesin, mereka mengatakan bengkelnya, sudah sesuai standar industri, dengan begitu siswa saat praktek akan aman dan nyaman. Mereka berharap, sekolah ini bisa menjadi rujukan bagi sekolah lainnya,” kata Budiyono, Senin (23/09).
Lanjut Budiyono, Kelebihan dari bengkel yang dipergunakan untuk praktek siswa jurusan pemesinan dan pengelasan ini, sudah menerapkan budaya 5R, ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. “Mereka juga terkagum dengan tempat pengolahan sampah SMK N 1 ‘Murakabi’ menurutnya belum pernah ada dan belum pernah liat disekolah lain tempat pengelolaan sampah seperti ini,” ujar Budiyono.
Sementara itu Soegeng Wijono menjelaskan pengolahan sampah ‘Murakabi’ ini, sering dijadikan tempat untuk study banding. Sekolah dan perusahaan yang pernah kunjungan ke sini, antara lain PT Fuji Technica Indonesia beserta SMK bersama sekolah mitranya, SMK N 1 Kerawang, SMK Binakarya 2 karawang, SMK Al Fatimiah Kerawang, selain itu juga dari SMK binaan Yayasan Toyota Astra antara lain, SMK Tunas Harapam Pati, SMK N 2 salatiga, SMK N jambu Kabupaten Semarang , SMK Yosonegoro Magetan, SMK N 1 Madiun, SMK Taruna Nusantara, Hotel Lyyn by Horison, SMK Tomohon, Sulawesi Utara, serta masih banyak lagi.
Untuk Green house SMK N 1 sudah didesain dengan sensor otomatis, jadi memiliki sensor kelembaban untuk penyiraman otomatis, “Alhamdulillah Bob Azam dan Nasmoco langsung memesan green house kita, “jelas Soegeng Wijono.
Dengan kunjungan Presiden Direktur dan Direktur PT TMMIN tersebut, saya dan sekolah merasa bangga. “Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan kita, semoga bisa menjadikan inspirasi dan motivasi, dan kerja sama ini akan terus berlanjut dan tentunya berguna bagi siswa SMK N 1 Purworejo, “pungkas Budiyono.