MUARA SABAK, Pelita.co – Harapan Masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, sudah kandas, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowired), batal tinjau kondisi kerusakan ruas jalan yang cukup parah di daerah Pintu Gerbang Laut, Provinsi Jambi itu, Selasa (16/5-2023).
Padahal, sebelum tibanya Presiden Jokowi ke Jambi, salah satu daerah yang bakal dilihat soal kondisi ruas jalan itu ada Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sampai berita ini dilaporkan Pelita.co, belum diketahui apa penyebab batalnya Presiden Jokowi melihat kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu ?.
Presiden Jokowi ke Jambi, melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Talang Banjar, salah satu sekolah, dan melihat ruas Jalan di Kabupaten Muaro Jambi, dan selanjutnya kembali ke Jakarta, Puku; 16:00 Wib.
Sebelum tibanya Presiden Jokowi ke Jambi, Bupati dua periode Tanjung Jabung Timur yang juga Calon Gubernur Jambi 2024, Romi Hariyanto mengungkapkan kepada wartawan.
Tidak membuang kesempatan ini, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto mengintrusikan kepada beberapa camat, yaitu Camat Sabak Garat, Geragai dan Camat Kuala Jambi untuk mengkoordinasikan kesiapannya.
Diantaranya memantau kedatangan Presiden Jokowi, dan dilakukan senatural mungkin tidak ada rekayasa apapun.
“Jadi saya intruksikan kepada beberapa camat yang mana wilayahnya besok dikunjungi presiden, semua natural dan tidak diarahkan,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat, saat meminta foto tidak boleh menyerbu, hanya boleh tunjuk tangan dan memanggil nama presiden,” sambungnya.
Sementara itu, Sekda Tanjung Jabung Timur Sapril mengatakan, dilakukan rapat bersama beberapa OPD serta dari pihak kepolisian dan TNI.
“Tentunya segala sesuatu sudah di persiapkan termasuk helipad, dan informasi terakhir dikabarkan beliau menggunakan helikopter, terangnya.
“Kita sudah menyiapkan tempat helipadnya yakni di daerah parit locing, desa alang-alang, dan sudah menugaskan camat untuk memantau lokasi tersebut,” pungkasnya. (sal/can/trb)