JAMBI, Pelita.co – Presiden Joko Widodo, sebelumnya sempat berencana ke Jambi, Rabu (3/5-2023) lalu, tetapi mendadak batal.
Dan setelah itu, Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi Lampung, dan selanjutnya melihat langsung kerusakan jalan di daerah itu, bersama Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan sejumlah menteri lainnya.
Sikap Jokowi tinjau dan prioritaskan penanganan jalan rusak mendapat acungan jempol yang luas biasa. Dasar itu, sehingga Kepala Negara Presiden Joko Widodo diminta untuk meninjau jalan rusak yang cukup parah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Kondisi jalan rusak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tentu lebih parah dari kerusakan jalan di Provinsi Lampung, dan sekarang ini kerusakan jalan di daerah ini dijadikan muatan politik menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 mendatang.
Untuk diketahui, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, merupakan daerah basis Partai Amanat Nasional yang terbesar di Provinsi Jambi, sedangkan kondisi jalan yang menghubungkan daerah ini terbagi dari tiga ruas jalan, yakni Jalan Nasional, Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kenyataannya untuk kepentingan politik, kerusakan ruas jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, seolah – olah kesalahan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan ini terkait Romi Hariyanto Bupati Tanjung Jabung Timur maju sebagai calon gubernur Jambi 2024.
Warga Nipah panjang, salah satunya Andi Usman (45), kepada Pelita.co. Sabtu (6/5-2023) mengharap Presiden Jokowi datang ke daeranya untuk meninjau kondisi kerusakan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Pak Jokowi datang ke daerah kami, supaya bisa lihat jalan yang rusak itu jalan apa, apakah jalan nasional, jalan provinsi, atau jalan kabupaten,” katanya sambil berharap kedatangan kepala negara itu. (sal/can)