Beranda News

Program Uji Coba MPG di Purworejo Dimulai, Sebanyak 3.882 Siswa Terima Manfaat

, pelita. co, (MBG) Pemerintah sudah mulai diuji coba di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sebanyak 3.882 siswa mulai dari TK hingga SMK, sudah menerima MBG pada Senin (17/2/2025).

Untuk MBG ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mandiri yang bekerjasama Kodim 0708 Purworejo. Penyedia program MBG itu, terdiri dari SPPG Sangubanyu dengan jumlah penerima manfaat  1.486 siswa, SPPG Seboropasar dengan jumlah penerima manfaat 1.377 siswa dan  SPPG Pangenjuru Tengah  dengan jumlah penerima manfaat 959 siswa.

Petugas saat menyalurkan MBG ke Sekolah penerima manfaat, Selasa (18/2/2025), foto: pelita. co

“Tiga dapur mandiri yang  bekerjasama dengan Kodim 0708 Purworejo hari ini di launching, yaitu dapur  pertama diwilayah , kemudian di Kecamatan Ngombol dan di Kecamatan Purworejo,” kata Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko saat di temui di kantornya, Selasa (18/2/2025).

Disebutkan secara rinci, ada sejumlah sekolah mulai dari TK hingga SMK yang pertama kali menjadi sasaran penerima manfaat program MBG di Kabupaten Purworejo.

Untuk SPPG Mandiri Sangubanyu, Kecamatan Grabag dengan Mitra BGN Yayasan Sri Agung Sejahtera mendistribusikan MBG di SD Negeri Sangubanyu dengan jumlah 74 siswa, SD Negeri Kedung Kamal dengan jumlah 79 siswa, 7 dengan jumlah 573 siswa dan SMP Negeri 10 dengan jumlah 760 siswa.

Sedangkan SPPG Mandiri Seboropasar, Kecamatan Ngombol dengan Mitra BGN Yayasan Sri Agung Sejahtera mendistribusikan MBG di SD Negeri Seboropasar dengan jumlah 84 siswa, SD Negeri  Secang dengan jumlah 73 siswa, SMP Negeri 30 Purworejo dengan jumlah 554 siswa, SMP Negeri 11 dengan jumlah 638 siswa, TK Pertiwi Seboropasar dengan jumlah 16 siswa dan TK Al Azhar Secang dengan jumlah 12 siswa.

Sementara untuk SPPG Mandiri Pangenjuru Tengah, Kecamatan Purworejo dengan Mitra BGN  Yayasan Pawon Biyung, mendistribusikan MBG di SMP Negeri  31 Purworejo dengan jumlah 566 siswa dan SMK YPT Purworejo dengan jumlah 393 siswa.

Ini memang masih awal dalam artian memang bangunan tersebut merupakan dapur mandiri yang bekerjasama dengan BGN dan mitra mandiri,” jelasnya.

Penerima manfaat terutama anak- anak TK, SD, SMP dan SMK ini menyambut baik kegiatan MBG ini karena memang sangat membantu mereka terutama dalam pemenuhan gizi sesuai dengan target dari Presiden RI, Prabowo Subiyanto, sebagai generasi muda untuk menyiapkan generasi tahun 2045.

Dengan program MBG ini masyarakat responnya sangat positif dengan kegiatan ini,” ujarnya.

Disampaikan, untuk distribusi MBG yang baru pertama kali ini, sementara tidak ada kendala yang berarti, hanya beberapa peralatan yang memang belum terpenuhi secara langsung, dan saat ini masih progres.

Untuk distribusi kita selalu berkoordinasi dengan pihak- pihak terkaiit baik dari pihak Pemda maupun pihak sekolah,” terangnya.

Lanjutnya, program MBG ini, masih sebagai ujicoba hingga 15 hari kedepan, namun demikian jika nantinya sudah dinyatakan lengkap, program MBG itu akan dilaksanakan secara kontinue  atau secara terus menerus diberikan kepada penerima manfaat.

Sementara dari TK sampai SMK dulu untuk saat ini, untuk kedepan sasaranya adalah untuk ibu- ibu hamil, namun untuk saat ini karena masih ditahap awal kita hanya menyasar kepada anak- anak sekolah,” ungkapnya.

Letkol Inf Imam Purwoko  menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati- hati dan waspada terkait beberapa isu dan informasi yang muncul dan menyesatkan, terutama program MBG yang mengatasnamakan dinas tertentu atau bahkan Kodim, yang akan memesan catering atau makanan untuk program MBG ini, untuk segera konfirmasi ke Kodim 0708 Purworejo.

Hal ini jangan sampai terjadi, sudah mengeluarkan biaya ternyata tidak benar. Masyarakat agar waspada dengan informasi yang tidak benar, jangan mudah tertipu atau mudah percaya dengan yang belum pasti. Informasi harus dipastikan dulu kebenaran tentang kegiatan itu kepihak kita, (Kodim 0708 Purworejo),” himbaunya.