TANGERANG,Pelita.co – Ditempat lain masih banyak atau pembangunan jalan baru yang di butuhkan atau perlu direhab dan di perbaiki , atau bisa juga usulannya belum di realisasi sangat tidak etis baru tahun kemarin selesai di bangun kini dapat alokasi kucuran dana lagi seakan di wilayah Kecamatan Sepatan Timur sudah tidak ada tempat untuk di bangun lagi,” Tutur Rudi mensoalkan proyek penataan halaman musholla Stadion Mini Sepatan Timur, Jumat (30-05-2024).
Rudi putra asli warga Desa Kampung Kelor Kecamatan Sepatan Timur juga di kenal aktivis Pantura itu menilai, Kalau rumah ibadah itu adalah hanya sarana atau tempat ibadah, asal tempatnya layak dan lengkap ada tempat wudhu parkir meskipun tak luas bak taman, itu sudah bagus ,Kendati di butuhkan ada pembangunan lagi mestinya dilihat yang benar benar vital
” Sebenarnya Kondisi sarana dan fasilitas yang ada di musholla itu sudah lengkap dan memadai ada halaman meski tidak luas ,jalan paving nya juga bagus karena baru tahun kemarin di bangun, Saya nilai pembangunan penataan halaman musholla yang menggunakan dana APBD saat ini tidak efektif dan tidak tepat sasaran, Terkesan di paksakan, Kalau jamaahnya banyak dan lokasinya ditengah pemukiman sah Sah saja, Dan menurut saya tidak ada manfaatnya dana rakyat itu di hamburkan hanya dipake untuk bangun halaman dan taman musholla yang sepi jamaah tersebut,” Tandas Rudi
Lalu Rudi mengungkapkan saat dirinya memantau langsung kegiatan proyek tersebut terkesan pekerjaannya asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi,
” Saat saya di lokasi kegiatan dan melihat saat itu tidak ada pemadatan pada lantai kerja paving, padahal hal itu sangat penting untuk menentukan kualitas dan daya tahan paving agar tidak bergelombang atau amblas, sedangkan lokasi stadion mini dahulunya adalah sawah , Dan ini juga patut di pertanyakan kepada pengawas proyek yaitu pihak Kecamatan kok sampai lolos pekerjaan seperti itu,” Ungkapnya
Rudi menambahkan pekerjaan proyek yang sudah hampir rampung itu merupakan PL Kecamatan Sepatan Timur, sumber dana APBD Kabupaten Tangerang, Alokasi tahun anggaran 2024, Dana yang di gelontorkan hampir Rp 200 juta tersebut di nilai tidak layak dan tepat sasaran dengan kebutuhan yang di butuhkan masyarakat saat ini, Karena masyarakat lebih membutuhkan ada perbaikan jalan yang sudah rusak dan pembangunan jalan baru, bukan hiasan taman atau pembangunan halaman musholla yang ditengarai sepi jamaah tersebut,
Pada kesempatan lain saat di konfirmasi melalui chat WhatsApp pada Rabu 29-05-2025 ke pengawas Ekbang Kecamatan Sepatan Timur inisial H, bahwa tidak ada pemadatan lantai kerja paving, Selanjutnya H menjawab malah mengirim foto kegiatan pemadatan di titik lainnya bukan saat yang di pertanyakan oleh awak media,
