PURWOREJO, pelita.co,- Dengan tema ‘Polri dan Masyarakat yang Kekinian’. Hari ini, Minggu (19/12/21). Polres Purworejo, Polda Jawa Tengah, menggelar lomba mural dengan obyek lukis di seputar dinding pagar yang mengelilingi Mapolres Purworejo.
Ada sekitar 50 peserta yang ikut meramaikan lomba mural ini, bahkan puluhan peserta luar kotapun ikut berpartisipasi.
Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto mengatakan lomba mural ini tujuannya agar warga bisa mengekspresikan diri dengan hal-hal positif dan untuk menampung kreativitas seniman dalam menyalurkan hobinya.
“Biar tersalurkan bakar mereka, dari pada corat coret dinding (vandalisme) Dengan dibuat kefiatan ini kan lebih bisa berekspresi,” ucap Kombes Pol Untung.
Sementara Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi mengatakan, sudah dua tahun pandemi melanda negeri ini, tentunya butuh kerja sama dan dukungan membangun mental dan perekonomian agar kehidupan di Purworejo kembali bergairah akibat pandemi Covid-19.
“Dalam lomba mural ini, untuk tema sengaja kami pilih tentang seberapa pandangan masyarakat mengetahui terhadqp Polri dan bagaimana pendapat mereka tentang perkembangan Purworejo di masa kini,” terang Kapolres.
Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto, Kapolres Purworejo AKBP Fahrurozi dan jajarannya saat memantau lomba mural, Minggu (19/12/21), foto: Wawan Pelita.co
Terpisah, salah satu peserta Paulus Deddi Ariyanto mengatakan, ikut Mural Festivsl Polres Purworejo selain ikut mengkampanyekan tentang pentingnya vaksin juga untuk menyalurkan hobi melukis.
“Menurut saya lomba ini sangat bagus apalagi tema lukisan tentang vaksinasi. Mural yamg saya buat bertema ‘Indonesia Sehat dan Kuat’ artinya dengan masyarakat di seluruh Indonesia di vaksin, nantinya akan menambah kekebalan komunal / herd immunity, dan tentunya akan lebih sehat dan kuat dan bebas dari Cpvid-19,” ujar Deddi yang dibantu putrinya Keyna audria yasmin dalam lomba mural.
Untuk diketahui, dalam lomba ini, aspek yang dinilai yakni kesesuaian tema, originalitas, estetika dan kreativitas, dan akan dinilai oleh lima orang juri yang berasal dari Purworejo Fine Art dan anggota Polres Purworejo.