Beranda News

Putus Mata Rantai Covid-19, Fasum di Purworejo dan Kutoarjo Disemprot Disenfektan

Putus Mata Rantai Covid-19, Fasum di Purworejo dan Kutoarjo Disemprot Disenfektan
Pemkab Purworejo lakukan penyemprotan masal disinfektan di tempat fasilitas umum di wilayah Purworejo dan Kutoarjo.(Pelita.co/Dok Ist)

, Pelita.co –  Penyebaran Covid-19, sampai sekarang sudah satu tahun pandeni ini belum berakhir. Guna meminimalisir penyebarannya, hari ini Sabtu (13/02/2020). Pemkab Purworejo melakukan kegiatan masal di tempat-tempat fasilitas umum (Fasum) di wilayah Purworejo dan Kutoarjo.

Sebelum kegiatan penyemprotan dimulai, sekitar pukul 07.00 tim gabungan yang terdiri dari , Polri, dan , BPBD, dan Dinas Kesehatan melakukan apel kesiapan di halaman pendopi kabupaten Purworejo.

Hadir dalam kegiatan, Bupati Purworejo, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim, Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, Sekda Said Romadhon, Kepala Dinkes Sudarmi, Kepala DPUPR Suranto, Kepala Dinas KUKMP Bambang Susilo, dan Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo, serta Kepala Dinas LH Bambang Setyawan.

Bupati Purworejo Agus Bastian, dalam mengatakan sudah setahun pandemi Covid-19 belum juga berakhir, untuk meminimalusir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hari ini akan diadakan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di kota Purworejo dan Kutoarjo.

Baca juga :  Sekda Hadiri HUT KE-20 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tangerang

“Hari ini Pemkab akan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Purworejo untuk tetap mematuhi , dengan melakukan gerakan 5 M, yakni, memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan, serta hindari mobilitas yang tidak penting,” ucap Bupati.

Bupati mengungkapkan, saat ini Purworejo masih dalam status oranye. Jadi tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar Covid-19. Hingga hari ini total sudah 4.429 orang warga Purworejo yang terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 148 orang diantara meninggal dunia dan 41 orang masih dirawat di RS.

“Mari bersama-sama jaga kebersihan dan agar tidak tertular Covid-19 dan pandemi segera berakhir,” kata Bupati.

Semenyara itu, Budi Wibowo, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, selaku pelaksana kegiatan mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui sterilisasi kawasan-kawasan yang banyak kerumunannya, seperti jalan maupun dan lainnya.

Baca juga :  Semangat Kebangsaan, KNPI Kecamatan Cisauk Gelar Diskusi Kemerdekaan

“Hari ini kita akan melakukan seterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, kuta sudah menyiapkan 10 ribu liter disinfektan untuk kota Purworejo, dan 7.500 liter untuk Kutoarjo,” kata Budi Wibowo.

Budi mengungkapkan, untuk penyemprotan di wilayah kota Purworejo dimulai dari sepanjang jalan Veteran, jalan Jendral Ahmad Yani (Pasar Baledono), jalan Jendral Urip Sumoharjo, jalan Kyai Ahmad Dahlan, seputaran alun-alun Purworejo, jalan , jalan Mayjen Sutoyo, stasiun Purworejo, serta pasar Suronegaran.

Sedangkan di wilayah Kutoarjo, dimulai dari jembatan kali Jali terus ke barat, perempatan lampu merah ke selatan, stasiun Kutoarjo, Prapatan BRI ke timur, perempatan lampu merah ke utara sampai pasar Kutoarjo, timur pasar Kutoarjo, pertigaan jalur Kebumen ke kiri, puskesmas Kutoarjo, dan berakhir di alun-alun Kutoarjo.(Wawan)