PURWOREJO, Pelita.co,-PMI Kabupaten Purworejo menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Bakorwil ll Eks Karesidenan Kedu dan Surakarta, Sabtu (04/06/2022).
Dalam acara yang digelar di kawasan wisata Pantai Dewaruci Jatimalang tersebut, selain Ketua PMI Kabupaten Purworejo, hadir juga Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, perwakilan PMI Jawa Tengah, ketua dan pengurus PMI dari 13 kabupaten/kota, Forkopimcam Purwodadi dan undangan lainya.
Hj Yuli Hastuti SH dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan rakorwil ini ditempatkan di Pantai Dewaruci yang bertempat di Kecamatan Purwodadi, dengan tujuan sekaligus mempromosikan daerah obyek wisata unggulan Kabupaten Purworejo, karena tidak jauh dari lokasi ini berdekatan dengan Bandara Yogyakarta Internasional Airport.
“Tadi juga telah ditampilkan kesenian asli Purworejo yaitu ndolalak dan jaran kepang sebagai upaya memperkenalkan budaya Purworejo yang adiluhung,” katanya.
Dikatakan, walaupun pelaksanaanya di obyek wisata bukan berarti mengurangi makna kegiatan ini, karena akan membahas masalah-masalah penting terkait ke-PMI-an, seperti tata kelola markas yaitu Job Desk Pengurus, Sertifikasi Personil PMI, Akreditasi Unit Transfusi Darah, serta sistem keuangan One Window.
Menurut Yuli, PMI dalam melaksanakan tugasnya dari waktu ke waktu senantiasa akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja.
“Saya selaku Ketua Pengurus PMI Kabupaten Purworejo dan atas nama Pemerintah menyampaikan selamat mengikuti Rakorwil-II PMI Jawa Tengah serta terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ungkapnya.
Sementara perwakilan PMI Jawa Tengah Drs Gunawan MA mengungkapkan, era global telah mempengaruhi perubahan di segala aspek kehidupan secara signifikan tak terkecuali bagi PMI. Dengan ditandai pesatnya perkembangan teknologi informasi, segalanya menjadi lebih cepat dapat diakses oleh publik dan mengedepankan transparasi pelayanan.
Dikatakan bahwa organisasi kemanusiaan PMI telah menorehkan perubahan perubahan dalam menjalankan organisasi baik yang bersifat internal maupun eksternal. PMI adalah salah satu aset bangsa dan negara yang perlu dijaga dan dikelola dengan cara professional, amanah, netral dan mandiri.
“Diantara bertumbuh kembangnya organisasi kemanusiaan lain, PMI terus dituntut untuk berada digaris terdepan dibidang penanganan bencana , pengolahan darah, dan ikut serta dalam menangani tugas kemanusiaan lainnya. PMI harus tetap menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan menjadi mitra yang saling bermanfaat bagi lembaga lainnya,” tandasnya.