Beranda News

Ratusan Finalis Ikuti EMC Season 6 di Darul Hikmah Kutoarjo Islamic School

PURWOREJO,pelita.co,- 260 peserta dari berbagai perwakilan sekolah dari kelas 4 SD hingga kelas 12 SMA mengikuti Babak Final Eduversal Mathematics Competition (EMC) Season 6 tahun 2024 yang diselenggarakan di Darul Hikmah Kutoarjo Islamic School, pada Sabtu (16/11/2024).

Ajang kompetisi matematika nasional ( EMC ) ini diselenggarakan oleh Eduversal Foundation yaitu lembaga bidang sosial dan pendidikan untuk siswa SD, SMP dan SMA yang digelar sebagai ajang tahunan.

Ketua EMC tahun 2024 TC Jawa Tengah 2, Devan Muhammad saat di temui disela-sela kegiatan mengatakan bahwa gelaran EMC telah mendapatkan pengakuan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI sehingga pemenang dapat mengaajukan sertifikat pengajuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

“Sebenarnya kompetisi ini telah dilaksanakan sejak bulan Oktober lalu, melalui babak penyisihan yang diikuti oleh sekitar 541 peserta, lalu diseleksi, dinilai dan keluarlah 260an yang menjadi finalis di EMC dengan Test Center (TC) di Darul Hikmah ini,” ungkap Devan Muhammad.

Babak penyisihan telah dilaksanakan secara daring untuk memungkinkan partisipasi dari seluruh sekolah dari berbagai deerah tanpa terkendala jarak. Setelah dilakukan seleksi kemudian dilaksanakan babak final di lokasi Test Center yang telah ditentukan, yaitu di Darul Hikmah Kutoarjo Islamic School, pada Sabtu ini.

Baca juga :  Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Hearing

“Karena pesertanya banyak lokasi dibagi kompetisi dibagi menjadi dua yaitu di Darul Hikmah ini sendiri dan di ruang SMP Negeri 3 Purworejo. Untuk kegiatanya alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar, peserta juga banyak, kita juga ada beberapa gelaran pameran dan festival yang disuguhkan bagi peserta yang datang di lokasi Test Center ini,” jelasnya.

Dijelaskan, EMC kali ini adalah EMC season ke 6. EMC telah sukses diselenggarakan oleh Eduversal Foundation sejak tahun 2019 lalu, dan telah secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Secara nasional pesertanya semakin meningkat dari hanya sekitar 3.200 peserta kali ini diikuti oleh lebih dari 10. 000 peserta dari seluruh Indonesia.

“Ini hampir sama dengan Olimpiade Matematika, hanya bedanya adalah kalau olimpiade itu terbatas, setiap sekolah hanya mengirimkan perwakilanya, tapi kalau di EMC ini setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 5 peserta sebagai perwakilan sekolah. EMC ini juga sudah diakui oleh Pusat Prestasi Nasional dan sertifikasinya bisa dipakai oleh para peserta yang akan melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.

Baca juga :  Berhasil Pertahankan Predikat “baik” Pemkab Purworejo Kembali Raih Anugerah Meritokrasi

Untuk peserta, lanjutnya, di lokasi Test Center Darul Hikmah ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah bagian selatan, seperti Kebumen, Cilacap, Magelang, Purworejo, dan daerah sekitarnya.

“Darul Hikmah sebagai penanggung jawab diwilayah Jawa Tengah 2, karena Darul Hikmah sendiri juga membawahi 2 Test Center (TC) yaitu TC Tuban dan TC Gresik,” ujarnya.

Bagi para pemenang kompetisi, setiap juara 1, 2 dan 3 dalam setiap kategori, yaitu kategori kelas 4 hingga kelas 12 akan mendapatkan medali dan uang pembinaaan senilai kurang lebih 2 juta rupiah dan akan di tawarkan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.

“Kenapa kompetisi matematika, walaupun backgroud Darul Hikmah itu adalah religius, karena tidak bisa dipungkiri, bahwa matematika ini sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga kenapa ini perlu ditonjolkan, karena kita umat muslim sangat tertinggal dengan budaya- budaya Eropa, yang lebih mementingkan sains di barat sana, sehingga kita kurang berkembang. Tujuan dari EMC ini sendiri salah satunya adalah orang- orang terutama umat muslim agar lebih semangat lagi untuk memperhatikan matematika. Kita tahu bahwa penemu matematika banyak dari kalangan muslim seperti Aljabar, Pitagoras dan lainya, dan sebenarnya ada keterkaitan antara muslim dan saint terkhusus pada matematika ini,” terangnya.

Baca juga :  Pencuri Motor Berhasil di Bekuk Polsek Umbulharjo

Ia berharap kedepan dengan kompetisi matematika ini, dengan EMC ini, anak- anak diseluruh Indonesia, bisa lebih semangat untuk belajar dibidang- bidang yang digeluti termasuk matematika.

“Matematika biasa dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan disekolah padahal bisa dikemas dengan sangat asyik dan mudah. Sehingga harapanya dengan EMC ini bisa menarik kembali masyarakat atau anak- anak di Indonesia untuk lebih cinta, lebih suka dengan matematika. Karena kita tau untuk pelajaran ini kita masih tergolong rendah untuk numerasi dan literasinya. Jadi dengan adanya EMC ini bisa menaikkan numerasi anak pada generasi yang akan datang,” tandasnya.