Beranda News

Ratusan Pelaku UMKM dan Koperasi Diberi Pelatihan dan Sertifikasi, Benyamin: untuk Tingkatkan Kualitas

Ratusan Pelaku UMKM dan Koperasi Diberi Pelatihan dan Sertifikasi, Benyamin: untuk Tingkatkan Kualitas
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka pelatihan dan sertifikasi sukses mengelola usaha ke pelaku UMKM dan koperasi, di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel pada Senin (15/01). Foto (Istimewa)

, Pelita.co  –  Pemerintah Kota Tangerang memberikan komitmen yang tinggi dalam peningkatan kualitas para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah () dan . Komitmen tersebut ditunjukkan lewat ke ratusan pelaku usaha tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat membuka pelatihan dan sertifikasi sukses mengelola usaha ke pelaku UMKM dan koperasi, di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel pada Senin (15/01).

“Hampir 70 persennya dari produksi UMKM kita, sektor perdagangan dan jasa. Itu makanya Tangerang Selatan memberikan perhatian sangat serius untuk peningkatan kualitas UMKM kita,” ucapnya.

Bahkan kata Benyamin, peran pelaku UMKM dan koperasi sangatlah penting sebagai tulang punggung perekonomian Kota Tangerang Selatan. Oleh karenanya, sektor inilah yang harus dijaga dan ditingkatkan secara bersama.

“Saya berharap nanti ke depannya perputaran akan didominasi oleh pelaku UMKM ini, karena dari pertumbuhan ekonomi 5,1 persen saat ini itu didominasi oleh investasi sektor-sektor retail seperti ini,” kata Benyamin.

Baca juga :  Satu Bulan Penuh Rumah Tani Berbagi Makanan Untuk Berbuka Puasa

Ia juga mengingatkan kepada pelaku usaha agar selalu meningkatkan kualitasnya. Menurutnya, itu modal utama dalam memajukan usaha itu sendiri.

“Itu modal utama, jadi kalau mereka beranggapan tidak punya uang, tidak punya peralatan, itu hanya modal yang kesekian. Karena modal utama itu kreativitas, ditopang oleh permodalan yang telah kita lakukan banyak program dan -bantuan,” ujarnya.

Seperti halnya kata Benyamin, stimulus yang dilakukan berupa permodalan, barang dan juga melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta.

Sementara itu dijelaskan oleh Asisten Daerah II Kota Tangsel, Heru Agus Santoso, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten terhadap pengelolaan usaha.

“Tujuannya ya menciptakan koperasi sehat, dan UMKM naik kelas melalui harmonisasi kolaborasi,” ucapnya.

Bahkan pelatihan yang diberikan akan dilakukan sebanyak dua gelombang. Dimana gelombang pertama ini diikuti sebanyak 382 peserta.

Baca juga :  PUB Laksanakan Program Pemprov Banten Untuk Dorong Banten Jadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional

“Gelombang kedua akan dilakukan di Balaikota Tangsel dan target peserta 400 orang,” terangnya.