JAMBI, Pelita.co – 17 Agustus 2022 lalu, tepat Republik Indonesia berusia 77 tahun kemerdekaannya. Lantas, seperti apa kondisi daerah di Indonesia dalam mengisi pembangunan atas kemerdekaan itu. Inilah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, salah satu daerah kabupaten di Provinsi Jambi.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur, merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Tanjung Jabung tahun 1999, dan sekarang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedangkan luas daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur 5.445,00 Km2, atau 10,86 persen dari luas Provinsi Jambi, dengan jumlah penduduk 232.048 jiwa, tahun 2020.
Sejak awal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur berada dalam kondisi sulit, terlebih terhadap kondisi infrastruktur jalan maupun jembatan, dan daerah inipun dulunya dianggap daerah terisolir dan terbelakang dibandingkan daerah – daerah lain di Provinsi Jambi.
Kondisi inilah, terang menjadi beban berat yang dihadapi saat Bupati Romi Haryanto terpilih sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur dua periode, tahun 2016 – 2021 dan 2021 – 2024.
Lantas, inilah kata Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Haryanto kepada Wartawan Pelita.co, Jum’at kemarin, melalui wawancara khusus.
Menyinggung persoalan fokus pembangunan, dikatakan Romi Haryanto, dirinya tetap memprioritaskan menyangkut pembangunan infrastruktur, jalan maupun jembatan, dan dituangkan sesuai dengan SK Bupati Nomor 626 Tahun 2017, tentang penetapan ruas jalan dan jembatan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Tanjung Jabung Timur, terang Romi Haryanto, panjang ruas jalan Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai 1.177,77 Km, dari panjang jalan yang menjadi kewenangan daerah ini sekarang terdapat 133,38 Km, atau 11,75 persen, sedangkan kondisi rusak ringan tinggal 146,54 Km, atau 12,44 persen.
Untuk kondisi sedang, terang Romi Haryanto, 683,38 Km, atau 58,02 persen, tambahnya, kondisi baik sepanjang 209,45 Km, atau 17,78 persen.
“Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui masyarakat saat ini dalam katagori sedang 58,02 persen, dan kondisi baik 17,78 persen, atau dengan kata lain jalan dalam kondisi mantap sebesar 75,1 persen, atau sepanjang 892,83 kilometer,” ungkap Romi Haryanto mantan Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur tiga periode itu.
Selanjutnya, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi Romi Haryanto itu mengatakan, untuk mencapai target pembangunan pada tahun 2024, kebutuhan pendanaan dari APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp 145. 119. 846. 745, atau kurang lebih sepanjang 20 kilometer.
“Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur fokus dalam upaya peningkatan atau rekonstruksi jalan rusak berat dan rusak ringan, rehabilitasi sedang serta pemeliharaan rutin jalan kondisi baik,” ujarnya.
Sedangkan menyangkut kontribusi pihak perusahaan migas, yakni PetroChina, dikatakatan Romi Haryanto, telah melaksanakan pembangunan di tiga ruas jalan pada tahun 2022, yakni Jalan Poros Pandan Jaya Blok D, Jalan Pematang Rahim, dan Jalan Masuk Sirkuit.
Diakhir keterangannya, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryanto mengungkapkan, pihaknya sekarang memfokuskan pembangunan konektivitas jalan di pusat sentra pertanian, perkebunan, perikanan, selain itu pihaknya berupaya mewujudkan konektivitas dari/menuju kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kabupaten Indragiri Provinsi Riau, sebagai upaya peningkatan daya saing daerah dari sisi harga komunitas khususnya pertanian, perkebunan dan perikanan.