Beranda News

Rumah Warga di Teluk Dalam Asahan Dibobol Maling, Septor dan 2 Hp Raib

Keterangan : Korban menunjukkan keadaan pintu besi jerjak dirusak maling

Asahan, Pelita.co,- Rumah warga Dusun 2 Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera utara dibobol maling. Kejadian diperkirakan dini hari, Jumat (5/7/2024).

Rumah warga Air Teluk Kiri bernama Darmawan (33) terlihat pintu depan jerjak besi rumah rusak, bekas congkelan bahkan merusak besi kunci pintu.

“Saya terbangun pukul 09.00 WIB sudah terlihat pintu jerjak dan pintu papan depan terbuka,” ujarnya.

Seketika mengecek ke areal lainnya, Sepeda Motor (Septor) Honda Vario bewarna hitam doff sudah tidak ada. “Pintu leter L ruang tamu pintu besi dan papan juga terbuka,” jelasnya.

Lalu korban yang sering disapa dengan panggilan wawan menjelaskan bahwa 2 unit Hand Phone (Hp) bermerk xiomi juga hilang. Ia meletakkan kedua hp tersebut di kranjang lemari hias di ruang tamu.

Atas kejadian tersebut mengundang antusias warga dan beberapa warga datang ke rumah korban. Rumah yang dibobol maling tersebut tepat di samping Kantor Desa Air Teluk Kiri Teluk Dalam.

Baca juga :  Slow Tapi Pasti, Warga Tanjabtim Cukup Kuat Dukung Sapril maju di Pilbup 2024

Saksi lain yang juga tetangga korban, Romadani (33) menjelaskan bahwa ketika berangkat kerja pukul 05.30 WIB, ia melihat pintu gerbang rumah korban sudah terbuka sekitar 1 meter.

Ia diketahui bekerja di usaha potong ayam di depan rumah korban. “Malamnya saat wawan menutup gerbang juga terlihat saya saat mau ke warung kopi di sana,” jelasnya.

Saat ini korban sudah melapor ke Kantor Polsek Simpang Empat Kabupaten Asahan dengan nomor : STPL/44/VII/2024/SU/Res Ash/Sek S.Empat.

“Baru selesai melapor sampai keluar Surat Laporannya pukul 20.30 WIB, semoga bisa ditemukan pelakunya. Soalnya dini hari tadi, disini kejadian yang hampir sama terjadi di 3 tempat berbeda,” ujar wawan.

Kejadian tersebut juga diketahui oleh Kepala Desa Air Teluk Kiri dan Kepala Dusun 2, serta perangkat desa terlihat datang ke rumah korban. Saat itu aparatur desa masih berkegiatan di kantor dan melihat rumah warganya ramai. (red)

Baca juga :  Rayakan HUT Bhayangkara Ke-77, Ulama dan Tokoh Agama Banten Gelar Istighosah Bersama