PURWOREJO,Pelita.co – Dalam rangka kunjungan kerja yang juga bersamaan dengan Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 55, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kadivpas mengunjungi dan meninjau beberapa ruangan di dalam Rutan diantaranya dapur, ruang kunjungan, klinik, dan blok hunian bagi WBP.
Dalam kunjungannya para petugas diminta untuk selalu memberi motivasi, hal itu sangat yang sangat penting dibutuhkan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk menjadi lebih baik. Demikianlah yang dilakukan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Marasidin Siregar saat mengunjungi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo, Senin (29/04).
Usai melakukan tinjauan, Marasidin menuju ke tempat tempat acara tasyakuran berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo bersama Kepala Rutan Purworejo Lukman Agung Widodo. Dalam kesempatan itu Marasidin memotong tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Dalam sambutanya Marasidin berbagi cerita dan memotivasi para WBP supaya kedepannya mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang negatif bagi hidup mereka seperti tatto, tindik, dan lain sebagainya.
“Tuhan sudah menciptakan kita dalam bentuk sebaik-baiknya, janganlah dirubah-rubah sampai menyakiti diri sendiri,” terangnya.
Marasidin juga memberi arahan agar kebersihan dan administrasi dapur yang sudah baik untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Selain itu kebersihan yang sudah ada untuk dipertahankan, sehingga kenyamanan dapat meningkat.
“Saya pesan untuk lebih meningkatkan keamanan yang sudah berjalan dengan baik. “Kondisi keamanan dan ketertiban yang sudah kondusif harap dipertahankan dan ditingkatkan,” pesannya.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang membangun dan inovatif yang dilakukan Rutan Purworejo, agar kedepanya ditingkatkan lagi dan dapat menuai hasil yang maksimal, pungkas Marasidin.
Setelah acara tasyakuran selesai, Marasidin berkesempatan meninjau langsung Kampung Asimilasi Rutan Purworejo yang terletak di desa Lugosobo dan sekalian melakukan tebar binih ikan bawal sebanyak seribu ekor untuk dibudidayakan di kolam ikan yang sudah disiapkan, serta meninjau hasil kerajinan dari Warga Binaan berupa pembuatan Springbed dan sofa.
(Wan)