Beranda News

Satpol PP dan Damkar Beri Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana di SMPN 26 Purworejo

Satpol PP dan Damkar Beri Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana di SMPN 26 Purworejo

PURWOREJO, Pelita.co,-SMPN 26 Purworejo bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ( Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Purworejo pada hari ini mengadakan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana, Rabu (22/12/21).

Sosialisasi diikuti sebanyak 200 peserta terdiri dari siswa dan siswi beserta guru dan staf TU, dan di hadiri oleh Kasatpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Hariyono, S.Sos, MM, Kabid Gakda dan Tim Damkar.

Kepala Satpol PP dan Damkar Purworejo, Hariyono, S.Sos, MM, menjelaskan, terkait dengan sosialisasi dan pembinaan untuk penanggulangan bencana. Karena menurutnya bencana itu bukan bencana alam saja, tapi juga ada bencana lainnya

Namun di SMPN 26, kita akan memperkenalkan tugas pokok dan fungsi Satpol PP dan Damkar kepada lingkungan masyarakat, atau anak sejak dini tentang perbub dan penanggulangan bencana kebakaran.

Salah satu siswa saat mengikuti simulasi cara memandamkan api, Rabu (22/12/21) foto: pelita.co

Selain itu, terang Heri, juga untuk membangun kedekatan antara petugas Satpol PP dan Damkar, juga membangun image Satpol PP sebagai petugas yang humanis terhadap anak-anak, sehingga tercipta ketenteraman dan ketertiban dengan program ‘Satpol PP Goes to School’.

Baca juga :  Meski SDM Belum Memadai, SMPN 26 Purworejo Tetap Berprestasi di Popda

“kita ketahui bahwa image masyarakat terhadap Satpol PP mungkin kurang baik, untuk itu di kegiatan ini kita membangun image Satpol PP sebagai petugas yang humanis, membangun kedekatan antara petugas Satpol PP terhadap masyarakat, khususnya anak-anak agar tercipta ketenteraman dan ketertiban umum,” jelas Hari

Menurut Heri, kegiatan ini juga akan membantu pihak sekolah dalam meningkatkan wawasan para siswa mengenai peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang berlaku di wilayah Kabupaten Purworejo, dan untuk menumbuhkan rasa aman terhadap siswa.

“Ada berbagai materi yang akan disampaikan dihadapan siswa, seperti tentang penegaan perda mengenai larangan miras, larangan merokok dan sebagainya. Sedangkan dari satuan Damkar akan disimulasikan bagaimana penanggulangan bencana kebakaran dan bagaimana cara memadamkan api yang benar,” ucap Heri

Harapannya dengan pelatihan ini, ada kesiapsiagaan dari lingkup di sekolah, baik dari guru dan siswa sendiri. Sehingga SMP 26 bisa menjadi SMP unggulan. “Saya sangat berharap suatu saat SMPN 26 akan mampu bersaing dengan SMP favorit lainnya,” ungkap Heri.

Baca juga :  Ratusan Siswa SMPN 26 Purworejo ke LPKA Klas 1 Kutoarjo, Ada Apa?

Sementara itu kepala SMPN 26 Purworejo Kusnan Kadari, M.Pd mengatakan, hari ini di SMP N 26 Purworejo, serasa hari yang istimewa, karena kedatangan, pejabat baru, orang-orang baru, seragamnya baru dan yang jadi pertanyaan anak-anak ada mobil pemadam kebakaran ke sekolah.

“Hari ini, dengan kedatangan Satpol PP dan Damkar, kita akan mengenalkan anak-anak untuk mengenal dan berhubungan dengan orang-orang di luar, sehingga tidak terpatok pada orang-orang dunia pendidikan saja,” terang Kusnan.

Karena terang Kusnan, di luaran sana nanti semua bebas untuk berhubungan. Dengan kedatangan Satpol PP dan Damkar ini akan dapat menambah pengetahuan anak -anak dan akan mendapat pelajaran dari dunia luar, di samping pendidikan yang ada di sekolah.

Kusnan berharap, dengan kegiatan ini, nanti di luar sana, anak-anak bisa membawa diri, jangan sampai nanti terkena masalah sosial atau masalah kejahatan.

Baca juga :  Teluk Dalam Asahan Borong 3 Kategori Juara Perlombaan PKK Tingkat Kabupaten

“Dengan kedatangan mereka, semoga akan memberikan sedikit efek jera atau juga sebagai pencegahan kepada anak-anak, dimana anak nanti tidak berani main-main dengan tindak kejahatan atau kenakalan dan penyalahgunaan lainnya,” ucap Kusnan.

Tentunya harapan yang lebih penting lagi, anak-anak bisa menempatkan diri sebagai pelajar, dan menempatkan diri sebagai calon kaum cendekiawan yang bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan negara, pungkasnya.(Wan)