Beranda News

SDK Pacar Manggarai Barat NTT Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying Dan Kekerasan

Dari Kiri, Ketua Komite SDK Pacar, Yasintus Jehamat, Kanit SAMAPTA Polsek Macang Pacar, Dominikus Hetom, Kepala SDK Pacar, Ferdinandus Ngadeng, S.Pd.Gr Pengawas Pembina SDK Pacar, Rosalia Harlina,S.Pd.Gr

, Pelita.co-  Dasar Katolik (SDK) Pacar, kecamatan Pacar, kabupaten Manggarai Barat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar sosialisasi pencegahan Bullying (perundungan) dan kekerasan. Sabtu 08 Maret 2025

Sosialisasi tersebut sebagai langkah antisipatif satuan lembaga pendidikan SDK Pacar dalam mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan, baik murid sesama murid maupun guru dengan murid

Sosialisasi yang berlangsung di ruang rapat ini dihadiri ketua komite, Yasintus Jehamat dan diikuti para guru serta siswa siswi SDK Pacar

Kegiatan ini melibatkan pihak kepolisian yang diwakili Kanit SAMAPTA Polsek Macang Pacar, Dominikus Hetom sekaligus sebagai narasumber mewakili Kapolsek, Ipda Petrus Belaskasihan

Selain pihak kepolisian, Pengawas pembina SDK Pacar, Rosalia Harlina, S.Pd.Gr juga hadir dalam sosialisasi tersebut dan memberikan arahan

Kegiatan yang dimulai Pkl.09.00 WITA hingga PKL.11.30 WITA itu diawali doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Dalam arahannya, pengawas pembina SDK Pacar, Rosalia Harlina, S.Pd.Gr. mengatakan bahwa penguatan karakter adalah salah satu program Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah (Medikdasmen) melalui kegiatan yang salah satunya sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying dan kekerasan seperti yang dilakukan di SDK Pacar ini

Pendidikan karakter di sekolah ini kata Rosalia sesuai dengan Perpres nomor 87 tahun 2017 yang bertujuan untuk menekan kasus perundungan di seluruh Indonesia

Foto Usai Kegiatan

Program ini diharapkan akan semakin maju dan menjadikan SDK Pacar sebagai tempat yang dan ramah anak sehingga tercapai filosofi dari Ki Hajar Dewantara sesuai lima profil pelajar Pancasila yang sekarang menjadi delapan dimensi profil kelulusan di mana di dalamnya mengandung beberapa unsur di antaranya penguatan karakter yang berpusat pada iman dan ketakwaan, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan lain sebagainya

Rosalia mengungkapkan bahwa guru adalah garda terdepan untuk menghentikan perundungan dan kekerasan karena itu Ia meminta agar kasus perundungan di sekolah harus dihentikan dan tidak boleh terjadi agar sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman dan menjadi tempat inspirasi bagi siapapun terutama bagi anak anak

Diakhir arahannya itu Rosalia berpesan “Hentikan Perundungan, Tetap Asik Tanpa Mengusik”

Kepala SDK Pacar, Ferdinandus Ngadeng, S.Pd.Gr dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa SDK Pacar adalah salah satu sekolah terbesar di kecamatan Pacar dengan jumlah murid yang begitu banyak

Di samping itu, SDK Pacar merupakan salah satu sekolah berprestasi dari sisi akademik, hal itu dibuktikan dengan seringnya siswa siswi di sekolah tersebut mendapat penghargaan karena prestasi

Akreditasi A juga disebut sebagai salah satu bukti prestasi SDK Pacar

Namun Ferdi mengingatkan agar prestasi yang diraih tidak hanya soal akademik tetapi bidang lainnya seperti prestasi dalam bersikap dan keterampilan yang harus tumbuh dan terus ditingkatkan

Sosialisasi pencegahan Bullying atau perundungan dan kekerasan ini menurutnya penting dilakukan agar sekolah yang dipimpinnya itu bebas dari bullying dan kekerasan tidak hanya antara murid dengan murid tetapi juga guru dengan murid

Menurutnya, sosialisasi serupa sudah beberapakali dilakukan namun hanya dilakukan oleh pihak sekolah saja sehingga murid menganggap bahwa larangan tidak melakukan bullying dan tindakan kekerasan hanya hanya larangan agar takut kepada guru saja dan bukan merupakan tindakan hukum

Para Siswa Saat Mengikuti Sosialisasi

Dengan melibatkan kepolisian ungkapnya, kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan sebagai petunjuk bahwa setiap perbuatan jahat seperti perundungan atau bullying dan tindakan kekerasan adalah tindakan melanggar hukum

Dengan sosialisasi yang melibatkan aparat penegak hukum ini kata Ferdi diharapkan segala bentuk tindakan kejahatan yang merugikan orang lain tidak boleh terjadi di SDK Pacar

“Dengan kehadiran dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan petunjuk kepada kita bahwa semua hal buruk tidak boleh terjadi di sini” ungkap Ferdi

Bahkan Ia menyebutkan bahwa satu saja peristiwa itu terjadi maka itu dianggap banyak

Melalui kegiatan tersebut Ia harapkan agar SDK Pacar menjadi sekolah yang aman, nyaman dan bebas dari perundungan atau bullying dan bentuk tindakan kekerasan

Ia mengajak seluruh pihak sekolah, baik guru maupun siswa untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman di SDK Pacar

“Mari kita menciptakan suasana yang nyaman di tempat ini, bebas dari hal hal buruk” tambahnya

Kanit SAMAPTA Polsek macang pacar, Dominikus Hetom dalam sambutannya di hadapan para guru dan siswa SDK Pacar menyampaikan banyak hal terkait dampak hukum bagi para pelaku bullying atau perundungan serta pelaku tindakan kekerasan

Dominikus mengatakan bahwa setiap tindakan kejahatan seperti membullyi, mengejek, memukul, menendang atau kejahatan lainnya adalah tindakan melanggar hukum yang mengarah pada proses hukum

Namun demikian Ia ingatkan agar anak anak jangan takut dengan polisi. Polisi tidak membuat orang takut tetapi justru membuat orang aman serta melindungi siapapun dari tindakan para pelaku kejahatan

Polisi tambahnya ramah dan bersahabat dengan anak tetapi bukan berarti tidak mengambil langkah tegas ketika anak melakukan kejahatan. Meski begitu pendekatan persuasif tetap dikedepankan

Dominikus mengajak untuk berhenti melakukan bullying dan kekerasan

“Stop bullying, karena bullying adalah tidak baik dalam kehidupan kita sehari hari” ungkap Dominikus di hadapan ratusan siswa tersebut

Bullying tambahnya berakibat fatal bagi korban atau orang yang di bullying sebab akibat dari tindakan tersebut membuat korban tidak datang ke sekolah bahkan putus sekolah. Dengan demikian tindakan itu sama dengan membunuh masa depan orang lain

Tidak hanya murid Dominikus juga mengingatkan para guru untuk lebih hati hati dalam mengambil tindakan serta berhati hati dalam bersikap di hadapan murid

Kepada media ini, Dominikus mengapresiasi langkah kepala SDK Pacar yang menggelar sosialisasi tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya tindakan kejahatan di lingkungan lembaga pendidikan

Dalam kegiatan tersebut Guru dan siswa berkesempatan mengajukan pertanyaan. Tiga guru dan satu murid masing masing menyampaikan pertanyaan

Lutgardis Kasi, seorang guru senior selaku moderator kegiatan tersebut menanyakan tentang bagaimana memediasi ketika sesekali guru mencubit siswa. Bahwa guru pada kondisi yang dilematis, di satu sisi, guru dapat dikenakan jeratan hukum, di sisi lain siswa tidak berubah bahkan tidak menganggap guru itu apabila hanya ditegur saja

Seorang guru lainnya, Vinsensia Greysiana Jehamat bertanya tentang sanksi yang bisa dilakukan guru agar memberi efek jera kepada anak anak yang melakukan perundungan supaya tidak lagi melakukannya, sebab apabila dicubit atau dijewer guru bisa dikategorikan melanggar hukum

Sedangkan Yohanes Fransiskus Sudi atau Fansi menyampaikan terkait posisi guru yang serba salah dalam mengajar

Sementara seorang siswi kelas 5 yang biasa dipanggil Ceril menanyakan apakah Ia boleh membalas atau melaporkan kepada guru apabila ia dipukul atau dibully oleh temannya

Kegiatan sosialisasi perundingan dan kekerasan di SDK Pacar ini berlangsung aman dan lancar

Para siswa terpantau antusias dan serius mengikutinya sejak awal hingga selesai

Beberapa kali mereka terlihat kompak menyatakan komitmen mereka untuk tidak melakukan perundingan

“Say no to bullying, say yes to prestasi” bunyi yang terdengar dari ratusan siswa tersebut

Di akhir kegiatan tersebut, kepala SDK Pacar menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolsek Macang Pacar melalui Kanit SAMAPTA, kepada ketua Komite, para guru dan siswa yang telah mengikuti kegiatan tersebut sembari berulangkali mengajak menghentikan tindakan perundungan dan kekerasan serta menjadikan SDK Pacar menjadi tempat yang aman dan nyaman

Untuk diketahui, SDK Pacar memiliki 271 siswa 20 orang guru ditambah Kepala Sekolah, dengan 13 rombongan belajar