PURWOREJO, Pelita.co,-Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE.MM menerima penghargaan Tribun Inspiring Award 2022 sebagai Pelopor Pengembangan Situs Heritage karena sejumlah prestasinya dalam berbagai bidang.
Penghargaan diterima oleh Bupati pada Penerimaan Malam Apresiasi “Tribun Inspiring Award” Tahun 2022 di Yogyakarta, Jum’at (22/4/22).
Selama menjabat sebagai Bupati Purworejo, Agus Bastian dinilai telah menjadi penggerak bagi klaster wisata heritage. Pemkab Purworejo telah menata jantung kota dan kawasan heritage sebagai pendukung sektor pariwisata. Terlebih, kabupaten ini terletak di kawasan yang bersinggungan dengan destinasi super prioritas, yaitu Candi Borobudur.
Tribun Inspiring Award adalah rangkaian acara 11 tahun Tribun Jogja. Tribun Inspiring Award ini dikemas dalam talk show nasional bertajuk Pariwisata Ekonomi Kreatif DIY-Jateng Menuju Era Endemi Covid-19.
Bupati Agus Bastian saat talk show menyampaikan terkait adanya tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) di Purworejo yakni YIA, BOB, dan Bendungan Bener. Hadirnya tiga PSN ini membuat Purworejo menjadi lebih mudah mendorong aktivitas, terutama pariwisata.
Selain itu dijelaskan pula terkait pembagian kawasan di Purworejo, yakni kawasan border city (selatan), kawasan heritage (tengah) dan kawasan religius (utara).
“Kita punya pantai sepanjang 25 km, sekarang sedang kita benahi semuanya. Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami sudah siap menyambut pariwisata,” katanya.
Selain Bupati Purworejo, sejumlah tokoh dan kepala daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta juga mendapatkan Tribun Inspiring Award.
Dalam Penghargaan Tribun Inspiring Award juga diaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno secara daring dan menjadi pembicara kunci dalam talk show nasional yang juga dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono.
Menparekraf berharap relaksasi pasca pandemi menuju endemi akan menaikkan jumlah kunjungan ke tempat wisata didaerah . Pada lebaran tahun ini diprediksi terdapat 85 juta yang akan mudik lebaran.
“60 jutanya akan mengunjungi tempat wisata didaerah. Seperti ke Borobudur, teras Malioboro akan mendapatkan limpahan kunjungan. Tetapi tetap syaratnya kita harus terus terapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Sandi.
