Beranda News

Sebanyak 23 Kepala SD dan SMP Dilantik dan Diambil Sumpahnya oleh Bupati Purworejo

PURWOREJO, Pelita.co, Sebanyak 23 Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Purworejo, dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, Jum’at (15/03/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda Drs R Ahmad Kurniawan Kadir MPA, para Asisten Sekda, Kepala BKPSDM Agung Wibowo AP.MM, dan Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos.

Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan harus terlaksana dengan baik dalam kondisi apapun.

Menurut bupati, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, peran seluruh pemangku kepentingan termasuk kepala sekolah, sangatlah penting dan strategis. ”Kepala sekolah adalah pengelola lembaga pendidikan yang bertugas menghimpun, memanfaatkan, mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia, sumber daya lingkungan serta sumber dana yang ada, untuk membina sekolah dan masyarakat sekolah yang dikelolanya,” katanya.

Baca juga :  Monitoring Jelang Nataru, Bupati Pastikan Stok Bapokting Aman

Lebih lanjut dikatakan bahwa kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi di sekolah masing-masing, sehingga kebijakan-kebijakan yang diambilnya akan berpengaruh kepada maju mundurnya sekolah yang dipimpin.

”Pengaruh tersebut memang tidak bersifat mutlak, karena segala bentuk komunikasi yang terjadi, baik yang bersifat formal atau yang tidak formal, merupakan masukan yang bisa dijadikan pertimbangan bagi kepala sekolah untuk mengambil kebijakan,” ujarnya.

Selain itu, bupati mengatakan bahwa pertimbangan dalam pengangkatan kepala sekolah antara lain karena sudah mendapat rekomendasi dari Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan. Selain itu, juga untuk pemerataan guru penggerak di setiap kecamatan.

Sementara itu ditemui secara terpisah Agung Wibowo menjelaskan, Purworejo masih ada sekolah yang belum terisi kepala sekolah karena ada mekanisme baru yang berubah. Menurutnya, potensi pengisian kepala sekolah sebenarnya mencukupi, tapi karena ada perubahan sistem sehingga harus menyesuaikan dengan aturan yang terbaru.

Baca juga :  Antisipasi Banjir, Warga Bersih-bersih Saluran Air

“Ini sudah kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya bisa segera terisi dan bisa mengurangi kekosongan yang ada. Untuk sekarang karena sudah dilantik 23 kepala sekolah, jadi kurang sekitar 80-an untuk mengisi kekosongan, ” jelasnya.

Ini daftar 23 kepala SD dan SMP yang dilantik