PURWOREJO ,pelita.co–Rangkaian kegiatan HUT ke-56 SMK Pembaharuan dan HUT ke-30 SMK PN 2 Purworejo menggelar kegiatan Job Fair. Job Fair Diikuti 26 perusahaan baik dari dalam kota maupun luar kota. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini, Rabu (06/11/2024) hingga Kamis (07/11/2024).
Selain kegiatan tersebut, rangkaian kegiatan HUT SMK PN dan PN2 juga akan ada peresmian Tefa (teaching factory) dan sekolah Bersholawat serta pagelaran wayang kulit.
Pembukaan Job Fair secara seremonial dilakukan oleh Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng Maryanto, S.Pd., M.Sc., yang ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (06/11/2024).
Hadir dalam Kegiatan pembukaan Job Fair Kepala Dinperintransnaker Dr. Sukmo Widi Harwanto, SH, MM, Pengawas SMK H. Achmad Chamdani, M.Pd dan H. Bani Mustofa, M.Pd., jajaran MKKS SMK, jajaran pengurus Yayasan Pembaharuan, forum BKK serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya Sukmo Widi Harwanto menyampaikan, bahwa job fair itu untuk mendekatkan dengan dunia kerja. “Makanya SMK tiap tahun mengadakan job fair tujuannya untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja. Seperti lowongan kerja di Jepang,” jelas Sukmo.
Sukmo menjelaskan, di Jepang banyak dibutukan pekerja sangat banyak, namun yang menjadi kendala pada penguasaan bahasa Jepang. “Makanya kita upayakan anggaran untuk pendidikan bahasa Jepang bagi masyarakat Purworejo sehingga akan lebih mudah untuk mencari kerja di Jepang,” ungkapnya.
Saat ini jelas Sukmo, pengangguran di Purworejo sekitar 3,6%. Dengan adanya Job fair ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran. Dengan adanya Job Fair ini juga sangat mendukung Lulusan SMK yang siap pakai sehingga lebih mudah dijembatani.
Sementara Maryanto mengatakan
lulusan SMK di Purworejo peluang untuk bekerja ke luar negeri khususnya di Jepang sangat luar biasa peminatnya. Sekarang ini angka pengangguran di Jawa Tengah mencapai lebih dari 4%.
“Tugas SMK sekarang hanya menyiapkan lulusan yang terserap, sehingga lulusannya tidak menganggur dan bisa terserap semua,” terangnya.
Lebih lanjut Maryanto juga mengapresiasi SMK PN dan PN 2 yang telah menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK) dengan masing-masing memperoleh dana sebesar Rp1,7miliar. Di Purworejo sendiri dari 40 SMK, belum semua mendapat program SMK PK.
“Sekolah program PK pasti memiliki satu keunggulan, ini patut dicontoh dan bisa jadi bahan studi banding sekolah lain,” ujar Maryanto
Maryanto mengatakan tujuan SMK PK itu menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja dan memastikan lulusannya tidak nganggur, lulusannya terserap semua, seperti bekerja, usaha atau melanjutkan sekolah.
“Kalau SMK biasa, tujuannya hanya menyiapkan calon tenaga kerja yang hanya kompeten sesuai jurusannya,” jelasnya.
Maryanto merasa bangga dengan perkembangan SMK di Purworejo. Banyak lulusan SMK PK yang terserap, terutama yang sudah bekerjasama tanpa melalui tes atau seleksi. Mereka sudah banyak yang melakukan MoU dengan dunia industri.
Sementara itu Kepala SMK PN 2 Rakhmi Widayati, S.Sos., M.Pd.,
menjelaskan, dalam Job Fair kali ini ada 26 perusahaan yang mengikuti baik dari dalam kota maupun luar kota.
Untuk lulusan SMK PN dan PN 2 Purworejo Tahun 2023 mencapai 100%. Keterserapan ratusan lulusan tersebut mencakup tiga kategori, yaitu bekerja, wira usaha, maupun melanjutkan sekolah, sehingga tidak ada lulusan SMK yang menganggur.
“Tahun ini kami berharap angka keterserapan lulusan bisa mencapai 100%. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran terhadap lulusan tahun 2024, termasuk dalam event job fair ini,” jelas Kepala SMK PN2 Rakhmi Widayati didampingi Kepala SMK PN Sugiri, S.Pd., M.Pd.
Rakmi menjeskan Job fair ini untuk umum sekolah lain tidak hanya ditujukan bagi lulusan SMK PN dan PN 2 saja. “Semua alumni SMK bisa mengikuti job fair. Bahkan Kami juga bekerjasama dengan BKK dan Telkomsel yang sering memberikan info lowongan kerja. Kita sebentar lagi juga akan ada peresmian Tefa (teaching factory) sehingga alumni tidak perlu jauh-jauh lagi, karena di sekolah juga ada,”ungkap Rakhmi.
Harapan Rakhmi dengan adanya Job Fair ini bisa membantu tenaga kerja di ruang lingkup Kabupaten Purworejo dan khususnya SMK PN dan PN2 untuk menyalurkan ke dunia industri.
“Dengan Job fair harapan kita lulusan 2024 bisa tercover semua,” jelas Rakhmi.
Untuk diketahui, berikut nama-nama perusahaan maupun perguruan tinggi yang mengikuti Job Fair di SMK PN-PN2 Purworejo.
PT. Mitrametal Perkasa, CV. Harapan Hidup Sentosa (Quick Tracktor), PT. Ardon Inti Persisi, PT. Renshmoro, PT. Chemco Harapan Nusantara, PT. Midi Utama Indonesia Tbk (Alf Midi), Indomaret, PT. Swapro International, PT. Unggulrejo Wasono, PT. Karya Tama Purworejo.
PT. SAMI Jepara, PT. Ungaran Sari Garmen, PT. Bagelen Raharja Sejahtera, PT. Sinar Joyoboyo, Pring Sewu, Top Loker, CV. Purnama Jaya, LPK Prince of The Sea, LPK X Japan, LPK. Kastra Ocean, LPK Inaka, LPK Joy Care, LPK Kansha, STIE Rajawali.