Beranda News

Sebanyak 37 Siswa SMK YPP Purworejo Ikuti Pelatihan PKS Bersama Satlantas Polres Purworejo

PURWOREJO, Pelita.co, – Sebanyak 37 siswa SMK YPP Purworejo terdiri dari 31 siswa laki-laki dan 6 Perempuan, mengikuti pelatihan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) dari Satlantas Polres Purworejo.

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, dari Jum’at (04/03/2022) hingga Sabtu (05/03/2022), dipimpin oleh Kanit Kamsel Iptu Eko Rosdianto, SH. Adapun materi yang diberikan selama pelatihan meliputi teori dan praktek.

Eko Rusdianto, menjelaskan hari pertama materi yang disampaikan tentang sosialisasi Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2022, tertib berlalulintas, sosialisasi tentang knalpot brong, pengendara, serta sosilalisasi tentang prokes untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Sedangkan hari kedua latihan 12 gerakan, serta

“Hari pertama kita lalsanakan teori dan hari kedua memperagakan praktek 12 gerakan lalulintas,” jelas Eko.

Dengan pelatihan PKS ini, harapannya, agar anggota PKS menjadi pelopor terhadap keamanan di lingkungan sekolah, khususnya di SMK YPP, PKS sebagai ujung terdepan dalam pengaturan lalulintas di lingkungan sekolah dan siswa menjadi disiplin, tegas dan tangguh.

Baca juga :  Pemdes Slapajang Salurkan BLT DD Tahap 8 dan 9 Ke 196 KK

“Sebelum terjun ke lapangan, praktek dulu. Untuk tahap awal, kami minta satpam sekolah untuk mendampingi,” ungkap Eko usai memberi paparan.

Sementara itu Mugi Widodo S.Pd selaku Kepala SMK YPP Purworejo, menjelaskan, pelatihan PKS ini merupakan program tahunan sekolah.

“kami biasanya melaksanakan di semester gasal. Namun karena pandemi, kegiatan ini kita undur,” ungkap Mugi Widodo.

Lanjut Mugi, setelah mengikuti pelatihan dan dilantik, anggota PKS yang bejumlah 37 anak dari kelas X, ini mempunyai tugas utama, untuk melindungi, khususnya warga sekolah, serta membantu menyebrangkan anak-anak ketika akan masuk dan pulang sekolah, karena lokasinya sekolah berada di pinggir jalur utama.

“Kami berharap, dengan adanya PKS, semuanya terjaga khususnya untuk warga dan lingkungan sekolah,” pungkas Mugi Widodo.