Beranda News

Sekjen MUI Dorong Masyarakat Indonesia Tingkatkan Kepekaan Isu Internasional di 2024

JAKARTA, .OR.ID – Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan mendorong Indonesia untuk meningkatkan kepekaan terhadap isu internasional di 2024.

Hal ini disampaikannya dalam “Refleksi Tahun & Harapan Tahun 2024” yang diselenggarakan oleh Komisi Hubungan Luar Negeri dan Internasional (HLNKI) MUI. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Buya Hamka MUI, Rabu (10/01/2024).

“Islam mendorong tiap umatnya untuk bermuhasabah diri. Melalui muhasabah, kita melatih kepekaan terhadap permasalahan yang ada, termasuk di dalamnya isu-isu dunia internasional,” beber Buya Amirsyah.

Dia juga menekannya pentingnya muhasabah diri yang termaktub dalam Al-Qur’an surah al-Hasyr ayat 18. Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Baca juga :  Bhayangkari Polsek Cisoka Berikan Bantuan Sembako, Kepada Pondok Pesantren Al-Hidayah

Terkait dengan permasalahan internasional, Buya Amirsyah juga mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk mengambil peran lebih. Sebab, tidak dapat dipungkiri, persoalan di seperti , Afghanistan, Suriah, dan yang lainnya masih terus bergulir.

Menanggapi hal ini, dia menyebut kepekaan umat Islam perlu diasah dan diolah melalui muhasabah diri. Sehingga pada akhirnya, masalah di negara-negara tersebut, serta juga islamophobia yang terjadi di berbagai negara dunia dapat diatasi.

“Kita tidak bisa lepas dengan persoalan dunia internasional. Begitu juga dunia internasional akan tetap berkaitan dengan persoalan di Indonesia,” tegasnya.

Buya Amirsyah menyebut, MUI telah melakukan langkah-langkah konkret dalam mengambil peran di dunia internasional, khususnya konflik-konflik di Timur Tengah. Misalnya, yang disalurkan kepada rakyat Palestina yang lalu didistribusikan.

Oleh sebab itu, dia berharap upaya yang dilakukan oleh MUI dapat dijadikan contoh oleh umat Islam di Indonesia terkait merespons persoalan dunia yang tengan dihadapi. Buya Amirsyah juga menekankan masyarakat Indonesia harus menjadi problem solver bukan problem maker dalam setiap masalah dan situasi yang tengah dihadapi.

Baca juga :  Mendagri: Waspadai Inflasi Jelang Nataru

(Sri)