Beranda News

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Karya Ruteng Manggarai NTT Menggelar Acara Wisuda Program Sarjana Prodi Akuntansi Dan Manajemen

Ketua STIE Karya Ruteng, Bonefasius Berdi, SP.,MM Memindahkan Tali Toga Salah Seorang Wisudawan

MANGGARAI NTT, Pelita.co-  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya Ruteng kabupaten Manggarai NTT kembali mencetak manusia berkualitas baru dengan predikat pendidikan strata satu (S1) atau sarjana ekonomi (SE)

Sabtu 27 April 2024, STIE Karya Ruteng menggelar wisuda program sarjana bagi 73 mahasiswa jurusan Akuntansi dan Manajemen dalam acara sidang terbuka senat STIE Karya yang digelar di aula Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng kecamatan Langke Rembong dengan Tema “Kewirausahaan Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan”

Ini adalah wisuda sarjana angkatan ke-4 sejaka STIE Karya Ruteng didirikan

Ke-73 sarjana ekonomi (SE) lulusan program studi Akuntansi dan Manajemen STIE Karya tahun 2024 itu ditetapkan melalui keputusan ketua STIE Karya, Bonefasius Berdi, SP.,MM Nomor: 018/STIE/SK.U/IV/2024 tentang Penetapan Wisudawan/Wisudawati Sarjana Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Karya Tahun 2024

Sidang terbuka itu dipimpin ketua STIE Karya, Bonefasius Berdi, SP.,MM didampingi sejumlah jajaran senat lainnya, Leonardus W.D.Setiawan (pembantu ketua I bidang akademik), Kirenius C.C.Watang,ST.,MM (pembantu ketua II bidang keuangan), Yosefina Elsiana Suhartini, S.Pd.,M.Pd (pembantu ketua III bidang kemahasiswaan), Yosefa Maria Juita Hale,SE.,M.Si (kepala prodi akuntansi), Rosalia Heldy Nono, S.Kg.,MM (kepala prodi manajemen), Kanisius Teobaldus Deki, S.Fil.,M.Th (kepala penjamin mutu internal)

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan setda kabupaten Manggarai, drh. Yoseph Mantara, M.P, Wakapolres Manggarai, perwakilan Dandim 1612 Manggarai, ketua yayasan STIE Karya Ruteng, Mariyati Helsako F. Mutis, SKM, wakil Rektor II Universitas Flores, perwakilan UNIKA Ruteng, perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral St. Sirilus Ruteng, pimpinan Bank BNI, pimpinan Bank Mandiri, sejumlah kepala sekolah,  orang tua atau orang tua wali para wisudawan wisudawati serta undangan lainnya

 

Sidang terbuka itu dimulai sesaat setalah jajaran senat STIE Karya memasuki ruangan sidang

Acara itu diawali dengan Doa dan dikumandangkan lagu Indonesia Raya

Dalam kesempatan itu wakil rektor II Universitas Flores (unflor), Immaculata Fatima, M.MA menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Agroecotourism Sebagai Alternatif Sustainable Green Entrepreneurship”

isu green entrepreneurship ini dikemas sedemikian baiknya dalam orasi ilmiah Imaculata Fatima yang mengulas secara terang tentang isu lingkungan hidup, kehidupan sosial, persoalan dan dampak tindakan pengrusakan lingkungan, pemanfaat sumber daya alam serta kewirausahaan hijau dan agroecotourism

Green entrepreneurship (kewirausahaan hijau) kata Imaculata adalah isu yang saat ini sedang tren karena banyak persoalan yang meresahkan isi bumi. Persoalan itu adalah pencemaran dan pengrusakan alam yang berakibat pada pemanasan global dan perubahan iklim

Baca juga :  Pencurian dengan Kekerasan, Pelaku Diamankan Kepolisian Asahan Tempo 2 Pekan

Green entrepreneurship tambahnya merupakan serangkaian kegiatan untuk memecahkan masalah lingkungan hidup dan sosial melalui ide kreatif dan inovatif yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat sekaligus memberikan keuntungan bagi organisasi perusahaan secara berkelanjutan yang dijalankan green entrepreneurship

Karena itu Ia berharap agar tetap menjaga kelestarian lingkungan, kebudayaan dan kearifan lokal serta memanfaatkan sumber daya alam flores dengan baik dan bijak

Setelah orasi ilmiah itu, surat keputusan penetapan wisudawan wisudawati dibacakan oleh pembantu ketua I bidang akademik, Leonardus W.D. Setiawan,SE.,MM

Pada sesi pelantikan, para wisudawan wisudawati dipanggil satu persatu ke hadapan ketua dan anggota senat untuk dilakukan momen pemindahan tali toga oleh ketua STIE Karya, Bonefasius Berdi

Wisudawan wisudawati program studi Akuntansi mendapat kesempatan pertama. Ketua prodi akuntansi, Yosefa Maria Juita Hale mendampingi ketua STIE Bonefasius Berdi saat tali toga mahasiswanya itu dipindahkan

Pada giliran prodi Manajemen, Bonefasius didampingi ketua prodi manajemen, Rosalia Heldy Nono

Mewakili pemerintah, Asisten II bidang perekonomian dan dan pembangunan, drh. Yoseph Mantara, M.P menekankan tentang peluang dan tantangan dunia kerja di kabupaten Manggarai

Menurutnya, ada hal yang menjadi pilihan setelah lulus ini yakni mencari kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan

Membuka lapangan pekerjaan adalah hal yang paling direkomendasikan Yoseph Mantara mengingat lapangan keja di kabupaten Manggarai sangat minim. Sementara jika fokus mencari pekerjaan maka pilihannya  di pemerintahan atau perusahaan swasta namun ruangnya hanyalah sedikit dibandingkan dengan jumlah tenaga siap kerja

Sementara itu, sambutan kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT) wilayah XV, Prof.Dr.Adrianus Amheka,ST.Meng dibacakan oleh kepala bagian administrasi STIE Karya, Fransiskus Atom, SH,MH

Ketua yayasan STIE Karya, Mariyati Helsako F.Mutis, SKM mengatakan bahwa wisuda tersebut bukanlah sebuah kebetulan tetapi adalah muara akhir dari seluruh proses studi yang selama ini dijalankan oleh setiap wisudawan

Peristiwa itu tambahnya merupakan sebuah pengukuhan sekaligus proklamasi atas keberhasilan yang boleh diraih. Bahwasannya setiap wisudawan setelah sekian waktu ditempa di STIE Karya kini dinyatakan memenuhi syarat untuk menyandang gelar sarjana ekonomi, baik pada jurusan akuntansi maupun manajemen

Baca juga :  Soal PMI Jayanti Meminta Donasi Dilokasi Vaksinasi, Ini Kata Ketum Geram

Karena itu menurutnya sangatlah penting pihaknya menitipkan harapan agar para wisudawan wisudawati sungguh mengamalkan ilmu yang telah diperoleh  untuk kemaslahatan dan hajat hidup orang banyak

Sementara itu ketua STIE Karya Ruteng dalam sambutannya mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan momen bersejarah bagi STIE Karya sebagai bagian dari komunitas akademik Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Nusa Tenggara Timur

“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi STIE Karya sebagai bagian dari komunitas akademik PTS di wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan wisuda sarjana ke-4” ungkapnya

Peristiwa itu tambahnya bukanlah sebuah kebetulan tetapi adalah berkat dan rencana Tuhan bagi STIE Karya dan seluruh alumninya yang mendapat restu dari lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah XV, dari pemerintah dan juga masyarakat

Atas nama civitas akademika, Dirinya mengucapkan terimakasih kepada yayasan perguruan tinggi Tunas Karya karena telah mendirikan STIE Karya

Bonefasius berharap agar di masa mendatang sinergitas terus dapat dieratkan demi melahirkan sebuah dedikasi yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, masyarakat kabupaten Manggarai serta orang tua/wali yang telah mempercayakan putra dan putri mereka untuk menempuh pendidikan di STIE Karya

Ucapan yang sama disampaikannya kepada LL Dikti wilayah XV atas upaya yang tiada henti memberikan pembinaan dan pengawasan bagi STIE Karya

Dalam kesempatan itu Bonefaaius dengan bangga mempersembahkan 73 wisudawan/wisudawati. Ia menyebut itu sebagai bentuk tanggung jawab STIE Karya kepada bangsa Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi ini

Bonefasius mengucapkan selamat dan apresiasi kepada wisudawan wisudawati karena berhasil menyelesaikan studi dengan baik di STIE Karya

Saat ini tambahnya, STIE Karya berada dalam suatu perubahan menuju ke arah kematangan. Di dalam proses menuju kematangan itu STIE Karya secara positif dan terbuka menerima semua kritikan dan saran serta dengan sungguh sungguh membenahi diri agar menjadi  Kampus yang unggul dan berkarakter

Pendidikan yang kokoh yang menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkarakter akan dapat menjadi modal kuat bagi pembangunan dan kemajuan bangsa terutama kemajuan kabupaten Manggarai

Bonefasius mengingatkan agar peran Dosen harus menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu ‘Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani

Baca juga :  Wahana Rumah Hantu TangCity Kembali Hadir, Tiket Menarik Bagi Pelajar

Tiga nilai warisan Ki Hajar Dewantara ini tambahnya harus diterapkan oleh lembaga pendidikan  tinggi dalam menjalankan pendidikan menjadi inspirasi bagi pendidikan yang memiliki kekuatan akademik untuk selalu menjadi teladan di depan dan menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan serta menjadi garda pengawal dalam pembangunan ekonomi bangsa

Bonefasius berpesan kepada wisudawan wisudawati untuk ikut menjaga nama baik almamater (STIE Karya) dengan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik, sebab para alumni tambahnya adalah representasi STIE Karya di masyarakat. Jadi kehadiran para alumni di masyarakat menurutnya adalah cerminan kampus

Ia berharap agar para sarjana ekonomi lulusan baru ini dapat memanfaatkan gelarnya secara lebih bertanggung jawab serta tidak pernah melupakan almamater kampus STIE Karya. Para wisudawan wisudawati diajak untuk terus berpartisipasi membesarkan STIE Karya dengan  tulus dan iklas melalui kerja dan karya nyata

Dalam momen wisuda ini para wisudawan wisudawati menyampaikan ucapan terimakasih mereka kepada pihak kampus dan Dosen. Ucapan terima kasih itu disampaikan salah satu wisudawati, Eliana Jelimun, SE

Dalam acara itu, dua orang wisudawati menerima penghargaan. Keduanya adalah Beatrix Lajam,SE dan Agustina Ndelos, SE. Penghargaan kepada Beatrix diserahkan oleh Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, drh.Yoseph Mantara. Sementara ketua Yayasan STIE Karya, Maryati Helsako F.Mutis menyerahkan penghargaan kepada Agustina Ndelos

Pelaksanaan acara wisuda itu berlangsung lancar dan meriah. Kebahagiaan pun terpancar tidak hanya dari raut wajah para wisudawan wisudawati tetapi juga para orang tua/wali dan keluarga

Namun linangan air mata haru dan bahagia tak terbendung di kala lagu terimakasih dan do’a kepada orang tua dinyanyikan dengan merdu oleh salah seorang wisudawati, Laurensia Jelu,SE

Acara wisuda sarjana program Akuntansi dan Manajemen STIE Karya tahun ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi, baik tari tarian maupun lantunan suara para Dosen dan mahasiswa

Ketua pelaksana pada penyelenggaraan wisuda sarjana prodi Akuntansi dan Manajemen STIE Karya tahun ini adalah Yohana Maria Dolorosa Mahin, SS.,MM

Sementara Arif Laga dan Wihelmina Da Rossy Malidua didapuk sebagai Master of Ceremony (MC)

Para Dosen, para tenaga kependidikan dan mahasiswa STIE Karya hadir dalam momen tersebut sehingga  menjadikan momen bersejarah itu terlaksana dengan baik dan lancar