Beranda News

Sekretaris Ditjen GTK Kunjungi Purworejo. Wabup : Guru Penggerak Harus Mampu Gerakan Turbin Pendidikan, Agar Hasilkan SDM Berkualitas

PURWOREJO, Pelita.co,-Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Dr Nunuk Suryani M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Rabu (08/06/2022).

Dalam kunjunganya, Nunuk Suryani disambut langsung oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH di ruang kerjanya. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono S.Sos beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional hingga hari ini masih terus dilakukan. Hal itu bisa dilihat dari berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah, dengan senantiasa membuat terobosan agar sistem pendidikan dan kurikulum bisa membantu peserta didik tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.
Akan tetapi, menurut Wabup, usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bukan hanya didasarkan pada kurikulum yang dihadirkan, melainkan juga ada peran besar dari guru.

Baca juga :  Mendagri Wajibkan Pemda Buat Program  Pemberdayaan Perempuan dan Anak

“Guru adalah ujung tombak yang bertanggung jawab secara langsung dalam keberhasilan siswa belajar di ruang kelas. Dengan demikian, cukup masuk akal apabila guru kemudian dapat dikatakan sebagai subjek utama dalam berbagai praktik peningkatan mutu pendidikan, terutama yang terkait dengan mutu pembelajaran,” katanya.

Dikatakan, sebagai elemen kunci dalam sistem pendidikan khususnya di sekolah, guru merupakan titik sentral dalam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan. Dengan kata lain salah satu persyaratan penting bagi terwujudnya pendidikan yang bermutu adalah apabila pelaksanaannya dilakukan oleh pendidik-pendidik yang profesionalitasnya dapat diandalkan.

“Kehadiran guru penggerak diharapkan benar-benar mampu menggerakan turbin pendidikan, agar menghasilkan SDM yang berkualitas. Apalagi melalui program Guru Penggerak, Pemerintah tidak hanya ingin menjadikan mereka guru-guru yang hebat, juga menjadikan mereka pemimpin perubahan terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, Nunuk Suryani menjelaskan, kedatanganya dakam rangka untuk mohon dukungan kepada kepala daerah terkait dengan program guru penggerak. Dirjen GTK juga mendorong agar para guru penggerak yang telah lulus pendidikan dapat menjadi Kepala Sekolah untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada.

Baca juga :  Puluhan Sepeda Motor Berknalpot Brong Ditertibkan Polres Kebumen

Dikatakan di Kabupaten Purworejo sudah terdapat guru penggerak sebanyak 24 orang untuk jajaran TK, SD dan SMP. Ia berharap, para guru penggerak dapat mengimplementasikan dan menularkan hasil pembelajaranya selama 9 bulan yang telah dilalui ke lingkungan maupun komunitas terdekatnya dulu.

“Diluar itu, nanti diharapkan dapat meluas hingga mendorong terwujudnya merdeka belajar di masing-masing daerahnya. Kami juga tadi melakukan dialog dengan guru penggerak dan semoga itu dapat memotivasi mereka,” harapnya.