PURWOREJO, pelita.co, – Kabar gembira bagi pelanggan listrik, di Kabupaten Purworejo, karena selama dua bulan mulai Januari – Februari PT PLN memberikan diskon sebesar 50% tarif listrik bagi pelanggan pascabayar dan prabayar untuk masyarakat Indonesia.
Manager PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan (ULP) Purworejo Mustopa Rizal mengatakan, diskon tarif maupun token listrik ini adalah dukungan terhadap langkah pemerintah memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat.
“Diskon ini berlaku untuk 2 bulan yakni Januari dan Februari 2025. Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 450 VA sampai 2.200 VA secara tepat sasaran,” terang Rizal, saat ditemui di kantor PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan (ULP) Purworejo, Selasa (7/1/2025).
Menurut Rizal, pelanggan prabayar atau yang menggunakan token akan secara otomatis. Pelanggan dengan kategori tersebut langsung mendapatkan potongan 50% pada periode Januari hingga Februari 2025.
“Untuk yang menggunakan listrik pascabayar atau bulanan diskon untuk pemakaian Januari akan diterapkan kala melakukan pembayaran pada rekening Februari 2025 dan diskon untuk pemakaian Februari akan diterapkan kala melakukan pembayaran pada rekening Maret 2025,” jelas Rizal.
Saat ini tambah Rizal pelanggan di Purworejo yang menggunakan listrik 450 VA – 2200 VA berjumlah 123.922. pelanggan yanh erdiri dari R.1 / 450 VA 67.748, R.1 / 900 VA 9.354, R.1M/900 VA 34.480, R.1/1.300 VA 9.393, R.1 / 2.200 VA 2.947 total pelanggan di
PLN ULP Purworejo sebanyak 123.922.
“Bagi masyarakat yang belum tahu, cara klaim diskon ini agar bisa digunakan tidak perlu mendaftar atau melakukan apa pun agar bisa mendapat diskon. Pelanggan akan mendapatkan diskon yang telah berlaku secara otomatis. Diskon ini bisa dipakai baik oleh pelanggan pascabayar maupun prabayar,” ungkap Rizal.
“Kami berharap, dengan program pemerintah mengenai ketahanan energi ini bisa meringankan beban masyakat yaitu dengan cara memberikan discon 50 % selama 2 bulan bagi palanggan listrik 450 VA hingga 2200 VA ,” pungkas Rizal.
