PURWOREJO, Pelita.co,-Ratusan kepala desa se-Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam wadah Polosoro, berkumpul di Ganesha Convention Center, dalam rangka silaturahmi dan untuk menyikapi situasi yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Rabu, (16/2/22).
Suwarto selaku ketua Umum Polosoro,
menyampaikan kepada pemerintah agar secepatnya menyelesaikan proyek Bendungan Bener yang nantinya sangat bermanfaat bagi masyarakat Purworejo.
Terutama di bidang pertanian untuk aliran air untuk irigasi sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian. Selain itu juga bisa untuk PLTA.
“kita sebagai warga Purworejo jangan mau harga diri kita diinjak-injak dan dimasuki provokator dari daerah luar Purworejo, jangan mau diatur oleh orang dari luar Purworejo yang jadi provokator. Kita harus jaga kondusivitas Purworejo agar adem ayem,” tegasnya.
Lanjut Suwarto, seluruh kepala kelurahan dan perangkat desa Polosoro sepakat untuk menolak masuknya pihak luar terkait PSN Bendung Bener dan juga Desa Wadas.
Sementara itu Kepala Desa Wadas, Fahri Setyanto, mengatakan, secara umum, warga Desa Wadas, adalah warga yang baik dan saling menghargai. Karena adanya pihak ketiga dengan masuknya orang luar seperti LSM yang sudah dua tahun ini, kondisi Desa Wadas menjadi memanas.
“Sampai saat ini juga masih ada pihak luar, dan bukan aparat yang berada di Desa Wadas,” ucap Fahri.
Kepada seluruh anggota Polosoro, ucap Fahri, mohon dukungannya agar proses penambangan quarry tidak ada halangan. Karena manfaat dari Bendungan Bener bagi petani sangat bermanfaat.
Dwinanto selaku Sekretaris Polosoro menambahkan, sebelumnya Polosoro telah merilis empat poin penyataan sikap terhadap PSN dan konflik di Desa Wadas. Emapa poin tersebut diantaranya anggota Polisoro mendukung PSN Bendung Bener dan menolak provokator baik dari dalam maupun luar Purworejo.
“Kita mendukung penyelsaian masalah di Desa Wadas secara damai dan humanis. Kita semua anggota Polosoro dan yang hadir disini mendukung pernyataan sikap untuk mendukung PSN Bendung Bener,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam forum tersebut juga dihadiri wakil ketua dan sekretaris DPP Papdesi (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Provinsi Jawa Tengah dan sekaligus mengkukuhkan Suwarto sebagai Ketua Papdesi Kabupaten Purworejo.
