JAMBI, Pelita.co – Suhu politik menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 mendatang, mulai terlihat memanas, dan ini dibuktikan dengan melakukan pengerusakan baliho oleh tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Demikian diungkapkan, Koordinator Komunitas Pengagum Romi Hariyanto (KPRH) Noer Faisal, Senin (23/1-2023), terkait pengerusakan beberapa baliho Romi Hariyanto di Kabupaten Kerinci belum lama ini.
Dijelaskan Noer Faisal, tindakan pengerusakan baliho itu sebutnya, membuktikan semakin gelagapan menghadapi Romi Hariyanto yang merupakan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dua periode, sebagai pesaing di Pilgub Jambi 2024.
Jelas, kata Noer Faisal, pengerusakan baliho itu membuktikan adanya pihak yang gelagapan menghadapi reputasi Romi Hariyanto yang cukup tinggi di masyarakat.
Dasar itu sambung Noer Faisal, pengerusakan baliho Romi di Kerinci bukanlah bentuk penolakan masyarakat di Kerinci, tetapi ada pihak pihak tertentu yang mulai gerah, khawatir, atau gelagapan dalam menghadapi reputasi Romi Hariyanto yang terus dicintai masyarakat, dengan semangat membangun Jambi dengan konsep Merakyat.
“Kami berkeyakinan masyarakat Kerinci cukup cerdas, bijak dalam menyikapi politik dalam memilih pemimpinnya 2024, dan pengerusakan baliho itu merupakan perbuatan segelintir orang yang tak di kenal, atau orang suruhan dari lawan politik yang gelagapan menghadapi reputasi Romi yang cukup tinggi itu,” katanya.
Diakhir keterangannya, Noer Faisal menuturkan, terkait pengerusakan baliho itu kami anggap bukan masalah yang berarti karena masyarakat bersama Romi Hariyanto. (fay/can)
