KEBUMEN, Pelit.co- Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, akhirnya Adi Waluyo (55) warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, ditemukan meninggal dunia di Pantai Mliwis, Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Korban ditemukan tergeletak di tepi pantai sekitar pukul 16.00 WIB, oleh petugas Basarnas Kebumen saat melakukan penyisiran pencarian, Kamis ( 27 /4/23).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mejelaskan, korban dinyatakan hilang terbawa ombak hari Selasa 25 April 2023, sekitar pukul 15.45 WIB, saat berwisata di Pantai Mliwis.
“Korban sempat dinyatakan hilang di Pantai Mliwis dan sore tadi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas AKP Heru.
Saat ditemukan, lanjut AKP Heru, korban memakai kaos dalam warna hitam dan celana pendek warna merah seperti saat dilaporkan hilang.
Selain jenazah Adi Waluyo, di waktu yang bersamaan jenazah Rizki Pratama (17) warga Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen juga ditemukan.
Keterangan AKP Heru, korban ditemukan di Pantai Brecong Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, sekira pukul 16.00 WIB.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaos coklat bertulis Nevada, celana pendek hitam garis putih kotak-kotak serta mengenakan gelang nilon warna coklat seperti saat hilang terseret ombak di Pantai Setrojenar Buluspesantren.
“Korban Rizki, hilang hari Senin, 24 April 2023 di Pantai Setrojenar Alhamdulillah sudah ditemukan,” jelas AKP Heru.
Dengan ditemukan dua jenazah wisatawan tersebut, ungkap AKP Heru,berarti tinggal satu korban terseret ombak yang belum ditemukan atas nama
Wahyu (17) warga Desa Rowosari, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, yang dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Lembupurwo pada Minggu 23 April 2023 dan saat ini masih dilakukan pencarian.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mandi di pantai Kebumen karena ombak besar yang membahayakan jiwa, serta banyak kejadian kecelakaan laut,” pungkas AKP Heru.