Beranda News

Sempat Diteriaki Ayahnya Untuk Tidak Berenang, Warga Klirong Tenggelam di Sungai Luk Ulo

KEBUMEN, Pelita.co,- Warga Desa Jerukagung Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria
MN (42) di aliran Sungai Luk Ulo, masuk Desa Ranterejo Kecamatan Klirong Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 16.35 WIB oleh Tim Basarnas Kebumen, Minggu (24/9/23).

“Tadi sore korban berhasil ditemukan. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas AKP Heru.

Sementara Kapolsek Klirong AKP Sugiyanto saat dihubungi menerangkan, korban sempat terlihat berjalan ke arah aliran sungai oleh orangtuanya sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, orangtua korban PM (70) membuntuti korban menuju ke sungai. Tak lama kemudian korban dengan mengenakan baju biru dan celana pendek hitam berenang di sungai yang airnya tenang.

“Korban oleh orangtuanya sempat diteriaki agar tidak masuk air. Namun saat itu korban tetap masuk ke air. Awalnya bisa berenang tapi tak lama kemudian tenggelam,” jelas AKP Sugiyanto.

Baca juga :  Jelang Tahun Baru Polsek Ciledug Gencarkan Oprasi Cipta Kondisi

Sesaat setelah kejadian, orangtua korban bersama dengan warga sekitar mencari korban dengan menggunakan jaring ikan namun belum berbuah hasil.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klirong dan Basarnas untuk melakukan pencarian dan sekitar pukul 16.35 WIB, Tim Basarnas melakukan penyelaman dan berhasil menemukan tubuh korban di dasar sungai namun jiwanya tak tertolong.

“Saat ini korban telah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” terang AKP Sugiyanto.

Dengan adanya kasus tenggelamnya warga Klirong menambah panjang daftar kecelakaan air di Kabupaten Kebumen. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih hati-hati saat berada di aliran sungai. Meski debit air sungai tak sebesar pada musim penghujan, namun tenangnya air di sungai juga membahayakan,” pungkasnya.