TANGERANG,Pelita.co – Sebuah usaha rumahan atau UMKM yang memproduksi aneka jenis makanan ringan snack yang berlokasi di Jalan Salembaran, kelurahan Salembaran jaya, Kecamatan kosambi Kabupaten Tangerang hangus terbakar,, Kamis (01/09/2023).
Dari pantauan di lokasi terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dampak dari kebakaran yang terjadi pada pagi hari sekira pukul 07 : 15 WIB tidak hanya itu dalam insiden kebakaran tersebut sebanyak 6 unit rumah warga turut terbakar
Kanit Polsek Teluk naga “Sirait sapaan akrabnya mengatakan kebakaran yang melanda tempat usaha rumahan yang memproduksi makanan ringan ciky atau Snack belum di ketahui penyebabnya,” saat ini kebakaran yang melanda rumah tempat usaha UMKM belum di ketahui pasti penyebabnya kalau dugaan sementara sumber api berasal dari kompor gas,” tuturnya kepada awak media saat memantau lokasi kebakaran
Terpisah , Lurah Salembaran Ade S saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait kebakaran yang hanguskan tempat usaha UMKM dan rumah penduduk membenarkan hal tersebut,” Betul pak telah terjadi kebakaran tadi pagi, Dan saat ini dugaan penyebab kebakaran karena ada Kendala kompor elemen saat dilakukan pemanasan,” tuturnya dalam balasan chattnya
Lebih lanjut Lurah menjelaskan dalam upaya penanganan antisipasi agar kebakaran api tidak merembet lebih besar kerumah warga pihaknya langsung koordinasi dengan tim Damkar, ” ya dalam penanganan dan pencegahan
Setelah mendapatkan informasi, pihak kelurahan beserta ketua RW setempat langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran ini antisipasi supaya api tidak berimbas ke rumah warga lainnya,” terangnya,
keterangan lain di sebutkan kata Ade dalam insiden kebakaran tersebut pihaknya juga meminta kepada tenaga kesehatan Puskesmas Kosambi agar terjun kelokasi,” ini antisipasi dikhawatirkan ada korban kebakaran pihak kami pun meminta untuk menerjunkan pihak tenaga kesehatan Puskesmas Kosambi kelokasi ” tutupnya
Dari keterangan beberapa sumber pada insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, Dan belum ada keterangan resmi atas jumlah kerugian yang di taksir pada insiden kebakaran tersebut.
