PURWOREJO, Pelita.co – Sebanyak 276 siswa Madrasah Aliyah (MA) An Nawawi Berjan Purworejo, Jawa Tengah, yang terdiri dari 126 Putri, 150 Putra ikuti Pelepasan peserta didik untuk di kembalikan ke Pondok pesatren An Nawawi. Acara yang berlangsung meriah ini diadakan pada hari Selasa, (14/4/19) di halaman sekolah.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut, pemilik pondok dan sekolah An Nawawi K.H. Achmad Chalwani serta para wali murid Ma An Nawawi Berjan Purworejo.
Kepala sekolah MA An Nawawi Berjan Purworejo Sahlan, S.Ag, MSi. menyampaikan bahwa siswa Ma An Nawawi Alhamdulilah lulus semua 100 persen, hari ini para siswa didampingi orang tuanya mengadakaan pelepasan dan pengumuman kelulusan. Para siswa pelepasan dari MA nantinya kembali lagi ke Pondok pesantren An Nawawi, dan sekaligus penyerahan penghargaan untuk siswa yang berprestasi yang mendapatkan nilai tertinggi.
“Setelah siswa ini lulus dan selesai dari MA An Nawawi kita serahkan kembali ke pondok pesantren, karena yang menerima mandat dari para orang tua siswa adalah pemilik pondok dan di MA hanya pendidikan formalnya, karena tujuan mereka utama di pondok An Nawawi adakah mengaji, mereka juga harus menyelesaikan ngajinya di Madrasah,” terang Sahlan.
Lanjut Sahlan, daya tarik An Nawawi itu bukan pada yang lain tapi dari Kyi nya, dan itu merupakan kas pesantren, dan para orang tua juga tau kalau anaknya selain di pondok pesantren juga sekolah formal di Ma.
“Setelah mereka lulus dari Ma nantinya mereka juga melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Madrasah Diniyah, karena sebagian siswa ada yang belum meyelesaikan pendidikan di Madrasah. Karena di sekolah ini belum terintegrasi, jadi kurikulum pondok sendiri kurikulum formal sendiri, beda dengan pondok pesantren yang lain yang sudah terintegrasi,” terang kepala sekolah.
Pihak sekolah berharap kepada anak didik yang akan meninggalkan sekolah MA, dan tentunya sudah menyelesaikan di madrasah untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, jangan sampai disini. Carilah ilmu yang bermanfaat ke tengah masyarakat. karena tentunya kami selaku pendidik masih banyak kekurangan apalagi tentang pelajaran kemasayarakan yang tidak ada dipendidikan formal, tetapi harus berdasarkan pengalaman riil, jadi di luar sanalah para siswa akan belajar tentang kemasyarakatan, pungkasnya.
Untuk siswa yang berprestasi dan berhak mendapatkan penghargaan adalah, Dari jurusan IPA rangking satu diraih Anis Fuadah dengan jumlah nilai 269,5 dari jurusa IPS rangking Satu diraih oleh Siti Ida Fatmawati dengan nilai 296 dan dari jurusan MAK rangking satu diraih oleh Ahmad Fahrur Rido dengan nilai 320,5.(Wan)