PURWOREJO, pelita.co,- SMK Institut Indonesia Kutoarjo menyelenggarakan Kontes Motor Pelajar, acara ini merupakan wadah bagi para siswa untuk menguji kemampuan dan keterampilan di bidang teknik sepeda motor. Selain itu, menjadi ajang kompetisi dan merupakan wujud nyata dari semangat kreativitas dan inovasi siswa-siswa SMK.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Kontes Motor Pelajar dan Launching LED Karya Siswa Institut Indonesia Kutoarjo, Sabtu (04/01/2024).
Pada kesempatan itu Bupati menandatangani prasasti Istindo Led Blub Green karya siswa, setelah sebelumnya membuka kontes motor yang ditandai dengan memukul gong, dilanjutkan monitoring produksi lampu LED SMK Institut Indonesia Kutoarjo.
Lebih lanjut Bupati mengapresiasi SMK Institut Indonesia Kutoarjo atas terselenggaranya kegiatan dan juga para siswa yang antusias mengikuti kegiatan. Menurutnya, acara tersebut merupakan contoh nyata dari potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan pada seluruh keluarga besar SMK Institut Indonesia Kutoarjo atas upaya selama ini dalam mendorong tumbuhnya kreativitas para siswa,” ujarnya.
Disampaikan pula SMK Institut Indonesia Kutoarjo merupakan salah satu sekolah yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Purworejo, dan telah mendukung terwujudnya visi misi Kabupaten Purworejo yang berdaya saing.
Menurutnya produksi lampu LED memiliki dampak positif, tidak hanya dari sisi ekonomis, tetapi juga lingkungan hidup.
“Sedangkan kontes motor pelajar merupakan wadah bagi para siswa untuk menguji kemampuan dan keterampilan di bidang teknik sepeda motor sekaligus wujud nyata dari semangat kreativitas dan inovasi siswa-siswa SMK,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng Maryanto, SPd MSc dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan. Menurutnya ini merupakan hal yang luar biasa, dimana seharusnya masih dalam masa libur semester I tetapi SMK Institut Indonesia Kutoarjo telah melaksanakan kegiatan yang positif.
“Tentu ini merupakan kegiatan positif yang harus diapresiasi. Indonesia ke depan membutuhkan anak-anak yang cerdas dan kreatif untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju,” katanya.
