PURWOREJO, Pelita.co,- SMK Kesehatan Purworejo mengadakan Wisuda Kelas XII dan Sumpah Profesi Asisten Tenaga Kesehatan (Asnakes) angkatan Ke VII tahun pelajaran 2022/2023. Acara yang dihadiri Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, diadakan di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo, Rabu (17/5/23).
Dalam wisuda inj SMK Kesehatan akan mewisuda sebanyak 145 siswa dari dua prodi yang mengikuti, yakni 87 siswa dari Prodi Keperawatan dan 58 siswa dari Prodi Farmasi.
Hadir dalam acara wisuda, Kepala Cabang Dinas Wilayah 8 Dr Nikmah Nurbaiti SPd.MPd BI, Pengawas Sekolah Bani Mustofa MPd, Ketua Yayasan Bina Tani Bagelen Ir Ari Tyas Adi beserta Pengurus, Ketua Komite SMK Kesehatan Purworejo Drs Agustinus Ragil Wibowo MA MTH, Kepala SMP/MTs Se-Kabupaten Purworejo, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Purworejo, Kepala Apotek Se-Kabupaten Purworejo, serta orang tua dan wali siswa.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman. Baik pelayanan yang bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional maka pemerintah maupun swasta menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu serta pelayanan kesehatan yang baik.
”Dalam kaitan ini, institusi kesehatan dan tenaga kesehatan termasuk alumni SMK Kesehatan, menjadi tulang punggung dan harapan bagi masyarakat dalam menangani masalah kesehatan di tanah air,” tegasnya.
Untuk mewujudkan visi “Purworejo Berdaya Saing 2025”, menurut Wabup, keberadaan sumberdaya manusia berkualitas yang ditopang tingkat kesehatan dan pendidikan yang memadai, merupakan salah satu syarat utama. Relevan dengan hal itu, keberadaan SMK Kesehatan Purworejo diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi tersebut.
“Mudah-mudahan para alumni dapat segera berkontribusi mendukung upaya Pemerintah Daerah, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” harapnya.
Sementara Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin MPd menandaskan, tantangan di bidang pelayanan kesehatan menuntut kualifikasi tenaga kesehatan yang profesional dan memiliki nilai kompetensi yang berstandar.
”SDM kesehatan merupakan tulang punggung penggerak roda pembangunan bidang kesehatan,” tandasnya.
Ia berharap agar para alumni berkomitmen terhadap sumpah yang telah diucapkan. “Semoga dengan diucapkannya sumpah dan janji tersebut, semakin meneguhkan dedikasinya untuk berkiprah di bidang kesehatan dimasa yang akan datang,” pungkasnya.