PURWOREJO, Pelita.co, – Dalam rangka meningkatkan wawasan guru, SMK TKM Purworejo mengadakan Workshop Pembelajaran selama dua hari, mulai Selasa (28/12/21) hingga Rabu (29/12/21).
Workshop yang diadakan di aula Sekolah tersebut, diikuti oleh 52 guru SMK TKM Purworejo, Selasa (28/12/21).
Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Ki Slamet PH, M.Ed, dengan materi ini meliputi, Penguatan Karakter Pamong dan Implementasi Ajaran Ki Hajar Dewantara serta Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I, Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jateng, memberi arahan yang sekaligus membuka secara resmi Workshop tersebut.
Nikmah dalam arahannya menyampaikan, sebagai sekolah swasta, SMK TKM Purworejo kondisinya sangat sehat, dengan jumlah siswa sekitar seribu lebih dan semua jurusan sudah terakreditasi A.
“Ini tidak mudah mencapainya, animo siswa juga tinggi untuk bersekolah di SMK TKM Purworejo, SMK TKM juga Kegiatannya sangat banyak dan hidup sekali,” ujar Nikmah.
Menurut Nikmah, tujuan pendidikan nasional, adalah untuk mengantarkan anak-anak menjadi insan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, terampil, cakap, kreatif, dan nantinya akan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Sekarang ini, terang Nikmah, semua nilai-nilai Ki Hajar Dewantara ditanamkan di SMK-SMK Taman Siswa, kini di-up kan lagi oleh pemerintah.
“Seperti yang pernah diucapkan Ki Hajar Dewantara, yakni mendidik adalah menuntun anak-anak sesuai kodratnya. Dan akhirnya nanti mampu menjadi orang-orang yang selamat dunia akhirat,”ucapnya.
Sehingga kata Nikmah, norma, dan aturan agama, diperkenalkan pada anak-anak supaya selamat dan menjadi orang yang bermanfaat bagi dirinya, bangsanya dan masyarakat, serta mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Sementara itu, Kepala SMK TKM Purworejo Ki Gandung Ngadina, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan workshop tersebut, untuk menguatkan lembaga, serta menambah wawasan guru tentang pelaksanaan pendidikan di era sekarang.
“ Saya inginkan para guru harus selalu mendapatkan masukan dan materi yang bisa untuk mengembangkan sistim pengajaran dan juga materi pelajaran,” ucap Ki Gandung.
Harapannya, nanti para guru akan mempunyai wawasan lebih luas. Karena otomatis guru akan selalu berfikir bagaimana cara mengembangkan dan mencari bahan di luar untuk kepentingannya dalam memberikan pendidikan dan pengajaran pada siswa, pungkas Ki Gandung.
Untuk di ketahui, pelaksanaan workshop hari kedua Rabu (29/12/21), akan dihadirkan sebagai narasumber Prof.Dr. Ki Supriyoko, S.D.U, M.Pd, dengan materi Model Pembelajaran HOTS dan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0 dan materi Penguatan Karakter Wawasan Kebangsaan oleh Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Lukman hakim, S.Sos.