MANGGARAI NTT, Pelita.co- Sebanyak 124 siswa kelas IX SMPN 3 Langke Rembong kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti ujian sekolah berbasis online menggunakan smartphone
Suasana pelaksanaan ujian itu terasa saat media ini memasuki area sekolah sekitar Pkl.08.00 Wita pada Selasa 30 April 2024 untuk memantau pelaksanaan ujian di sekolah yang beralamat di Jalan Ruteng-Reo KM 06 Watu Alo tersebut
Suasana begitu hening, para guru terlihat sibuk mempersiapkan pelaksanaan ujian yang dimulai Pkl. 08.00 Wita hingga 12.30 Wita itu
Di beberapa titik di dalam area sekolah tampak terlihat tulisan yang mengisyaratkan bagi siapapun yang masuk ke dalam area sekolah untuk tidak ribut karena ujian sedang berlangsung
Kepala SMPN 3 Langke Rembong, Siprianus Tangkur, S.Pd melakukan pemantauan secara langsung pelaksanaan ujian tersebut dari ruangan ke ruangan
Di setiap ruangan tampak para siswa begitu serius mengerjakan ujian pertama di hari itu menggunakan smartphone
Di setiap ruangan tampak dua orang guru pengawas internal dan mengawasi pelakasanaan ujian itu secara ketat
Kepada Media ini, Siprianus mengatakan bahwa ujian itu diikuti oleh 124 siswa dan dibagi ke dalam 7 ruangan. Jumlah peserta setiap ruangan bervariasi, maksimal 20 orang
Para siswa tambahnya telah mempersiapkan diri secara matang karena para guru telah berupaya maksimal memberikan bimbingan sejak lama termasuk simulasi
“Kalau persiapan, anak anak sudah mempersiapkan diri dengan matang karena guru guru sudah berupaya maksimal membimbing mereka mulai dari simulasi bagi anak anak” ungkap Siprianus
Dirinya optimis peserta didiknya itu akan lulus dengan nilai baik
Berkaca pengalaman dari tahun ke tahun, persentase kelulusan di SMPN 3 Langke Rembong tambahnya adalah 100 persen
Hal itu menurutnya didasari oleh kekompakan para guru serta rasa tanggung jawab terhadap tugas pokok masing masing. Dirinya berharap semangat dan kekompakan itu terus dijaga
“Harapan saya untuk teman teman guru, harus tetap kompak seperti ini. Kami di sini selalu kompak, kami semua bertanggungjawab terhadap tupoksi kami masing masing” tambahnya
Dalam kesempatan itu, wakil kepala sekolah SMPN 3 Langke Rembong, Emerensiana R.A.Jemada, S.Pd mengatakan bahwa ujian itu dilaksanakan mulai Senin 29 April hingga 7 Mei 2024
Ujian ini tambahnya berbasis online menggunakan smartphone. Namun dua orang dari antara mereka tidak memiliki HP android sehingga sekolah menyediakan chromebook untuk mereka pakai mengerjakan ujian
Sekolah tambahnya tidak memaksa orang tua membelikan HP android karena SMPN 3 Langke Rembong memmiliki 20 unit Chromebook
Hingga hari kedua pelaksanaan ujian itu kata Emerensi berjalan aman dan lancar. Para siswa tidak mengalami kendala termasuk cara pengisian dan pengoperasian smartphone dan chromebook. Hal itu menurutnya karena jauh sebelumnya sekolah sering melakukan simulasi bahkan saat pelaksaan PTS sebelumnya juga menggunakan smartphone
Dirinya menjelaskan bahwa ada 11 mata pelajaran yang diuji dalam ujian akhir tersebut dan 2 mata pelajaran setiap harinya
Sejak hari pertama, peserta hadir tepat waktu. Emerensi berharap para peserta dapat mengikuti ujian hingga selesai tanpa ada halangan
Berdasarkan Daftar Nominal Peserta (DNP) seharusnya 131 peserta yang mengikuti ujian tersebut namun 7 orang telah mengundurkan diri sehingga yang mengikuti ujian hanya 124 orang
Pihak sekolah tambahnya telah berupaya agar mereka tetap mengikuti ujian karena sudah terdaftar sebagai peserta di dalam DNP namun hingga ujian dimulai ke 7 siswa itu tidak hadir
Emerensi juga optimis peserta ujian itu akan lulus 100 persen kecuali mereka yang sudah terdaftar sebagai DNP namun tidak mengikuti ujian
Terkait tenaga pendidik, SMPN 3 Langke Rembong sudah cukup
Kepala sekolah, Siprianus mengungkapkan bahwa saat ini sekolah yang dipimpinnya itu memiliki 35 orang guru ditambah 5 orang pegawai dan operator sekolah. 18 di antaranya Adalah PNS dan belasan orang lainnya guru P3K
Namun kebutuhan yang hingga kini masih belum terpenuhi adalah ruangan laboratorium komputer berukuran 8 X 9 meter. Selama ini laboratorium komputer menggunakan satu ruangan kelas
Keluhan itu kata Siprianus telah disampaikannya kepada kepala dinas PPO kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, S.Pd.,M.Si saat mendatangi sekolah itu sehari sebelumnya untuk memantau pelaksanaan ujian di hari pertama pada Senin 29 April 2024
Kepala dinas PPO itu tambahnya telah melihat tempat yang disiapkan untuk dibangunnya laboratorium komputer itu
Pihak SMPN 3 Langke Rembong berharap bantuan ruangan laboratorium komputer itu dapat terpenuhi
Siprianus mengaku kepala dinas PPO kabupaten Manggarai mengapresiasi pelaksanaan ujian sekolah di SMPN 3 Langke Rembong karena dilaksanakan layaknya ujian nasional