Beranda News

Soal Truk Batubara Bikin Macet di Ruas Jalan Nasional, Ini Kata Dir Lantas Polda Jambi…..

Direktur Lalulintas Polda Jambi,Kombes Pol Dhafi
Direktur Lalulintas Polda Jambi,Kombes Pol Dhafi

JAMBI, Pelita.co – Akses jalan nasional, maupun jalan provinsi dan jalan kabupaten di Provinsi Jambi, setiap hari dilanda kemacetan yang cukup parah, akibat tingginya mobilitas truk bermuatan batubara dari bibir tambang di sejumlah daerah ke Pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muaro Jambi.

Dilaporkan Wartawan Pelita.co, kondisi kemacetan yang terjadi setiap hari khususnya di sore hari hingga sampai subuh, di ruas jalan nasional yang menghubungkan Muara Tembesi – Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Menyikapi kondisi itu, Direktur Lalulintas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi (Kombes-Pol) Dhafi lewat pesan suara yang dikirimkannya, Selasa (8/11-2022) mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi pihak Balai Pemeliharaan Jalan, tetapi pihak Balai Pemeliharaan Jalan menyampaikan tidak ada anggaran lagi untuk perbaikan jalan tersebut.

Jadi faktornya itu, terang Dhafi bukan karena tidak ada petugas tetapi karena jalan rusak, sedangkan faktor keduanya di daerah itu sudah di stanbaykan alat berat, kalau disitu ada truk yang mogok, atau patah AS tinggal kita dorong saja.

Baca juga :  Polsek Kresek Sambangi Pengurus RT/RW Desa Talok Terkait Fase Kebiasaan Baru

Sedangkan faktor yang ketiga, kata Direktur Lalulintas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, terkait terjadi kepadatang arus lalulintas dilakukan buka – tutup, termasuk upaya menahan angkutan batubara dari mutut tambang, dari wilayah Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun, Kotoboyo, Kabupaten Batanghari.

Tampak terjadi kemacetan, Selasa sore (8/11-2022) akibat truk bermuatan batubara di ruas jalan nasional yang menghubungkan Muara Tembesi - Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Tampak terjadi kemacetan, Selasa sore (8/11-2022) akibat truk bermuatan batubara di ruas jalan nasional yang menghubungkan Muara Tembesi – Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.poto/pelita.co/wahyu

“Kita tahan tidak mungkin kita lepas bisa terjadi kemacetan panjang,” terangnya. (m.fay/wahyu)