Klaten – Anggota MPR RI Muchamad Nabil Haroen yang gemar disapa Gus Nabil menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Trucuk, Klaten, (28/6/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai dasar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Kecamatan Trucuk tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga para ibu rumah tangga yang berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Muchamad Nabil Haroen menyampaikan materi dengan gaya yang santai namun sarat makna, membuat warga semakin antusias mengikuti jalannya acara.
Nabil Haroen menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tapi panduan hidup kita sebagai bangsa. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus terus menghidupkan semangat gotong royong dan saling menghormati, yang merupakan inti dari Pancasila,” kata Nabil.
Selanjutnya, Gus Nabil menyoroti Undang-Undang Dasar 1945 sebagai sumber hukum tertinggi yang mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara. Beliau mengajak masyarakat Kecamatan Trucuk untuk lebih mengenal dan memahami hak-hak mereka yang dijamin oleh UUD 1945.
“UUD 1945 bukan hanya untuk dibaca, tapi harus kita pahami dan amalkan, terutama dalam menghadapi isu-isu sosial yang ada di sekitar kita,” tambahnya.
Dalam pembahasan tentang NKRI, Nabil Haroen menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beliau mengingatkan bahwa ancaman terhadap NKRI bisa datang dari mana saja, termasuk dari dalam negeri melalui konflik sosial. “NKRI adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus selalu menjaga persatuan dan menghindari hal-hal yang bisa memecah belah kita,” ujar Nabil.
Sebagai penutup, Nabil berbicara tentang Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang mencerminkan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beliau mengajak warga Kecamatan Trucuk untuk terus merawat keberagaman sebagai kekayaan yang harus dilestarikan.
“Di sini, kita hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama. Keberagaman ini adalah kekayaan yang harus kita jaga dan rawat dengan baik,” kata Nabil.
Sosialisasi berlangsung dengan suasana yang interaktif, di mana warga secara aktif mengajukan pertanyaan seputar penerapan 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu warga bertanya mengenai cara terbaik untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak mereka. Nabil menjawab dengan memberikan tips praktis, seperti melalui contoh sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar.
Acara ini diakhiri dengan harapan agar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di Kecamatan Trucuk. Nabil Haroen juga mengajak warga untuk terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari.