PURWOREJO, Pelita.co,-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo Jarot Sarwosambodo memberikan sosialisasi kepada para wartawan. yang tergabung dalam Pewarta Purworejo bertempat di Balai Wartawan pada Rabu (10/7/2024).
Di hadapan peserta sosialisasi, Jarot yang sebelumnya juga pernah berprofesi sebagai wartawan menyampaikan peran penting media untuk mendinginkan suasana kontestasi.
Seperti tahun ini, menjelang pilkada baik pemilihan gubernur maupun bupati, suasana politik di Kabupaten Purworejo sudah mulai menghangat. Kontestasi terutama bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati pun mulai marak dengan munculnya baliho berbagai ukuran dari masing-masing balon. Hal itu bila tidak diantisipasi dapat menimbulkan perpecahan antar warga pendukung.
“Kontestasi ini untuk kegiatan pemilihan kepala daerah yang berlangsung sehari tapi berimbas lima tahun berikutnya,” ucap Jarot.
Jarot pun menghimbau agar para wartawan kembali pada prinsip mengedepankan jurnalistik damai. Yakni menjadi agen untuk mendinginkan kontestasi pilkada agar berjalan dengan gembira bagi semua masyarakat.
“Kita semua berharap untuk menjadikan pilkada yang menggembirakan,” lanjutnya.
Jarot berharap, melalui pemberitaan yang dibuat oleh wartawan agar publik tetap adem ayem, sama seperti pilkada sebelumnya meski ada dinamika.
“Sekali lagi kami menghimbau dan percaya teman-teman dapat melakukan jurnalisme yang mengangkat suasana damai,” tegas Jarot.
Terkait dengan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit), Jarot menyebutkan, hingga Selasa sore data sudah mencapai sekitar 90%.
“Kami akan mengoptimalkan batas waktu pelaksanaan coklit yang berlangsung hingga tanggal 24 Juli mendatang. Kami juga akan memaksimalkan area pemetaan yang belum dicoklit,” ucapnya.
Sementara itu ketua Pewarta Daniel Rajahere mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh KPU kepada para wartawan di Purworejo. Dirinya berpesan agar wartawan khususnya Pewarta Purworejo dapat menjalankan fungsinya sehingga tercipta suasana pilkada yang sejuk. Media pun dapat menjadi penyejuk suasana agar kontestasi pilkada dapat berlangsung kondusif.