TANGERANG, Pelita.co – Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi Fiandar bersilaturahmi ke kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Al-istiqlaliyyah, Abuya Uci Turtusi di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/7/2020).
Kunjungan orang nomor satu di Polda Banten itu dalam rangka meningkatkan kedekatan kepolisian dengan pemuka agama sekaligus untuk menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru. Sebelum memasuki kediaman Abuya Uci, Fiandar nampak terlebih dahulu mencuci tangan sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Fiandar mengatakan Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Dia menyebut, data stasistik di dunia menunjukkan sudah ada sekitar 150 ribu orang yang meninggal dan di Indonesia sekitar 5000 orang yang meninggal diduga akibat Covid-19.
“Oleh karena itu kami mendorong semua lapisan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Fiandar juga mengajak semua elemen masyarakat untuk saling membantu dalam bidang ekonomi. Kata dia, pandemi Covid-19 membuat beberapa masyarakat terkenda dampak secara ekonomi. Maka, lanjut dia, sangat diperlukan sikap saling peduli antar masyarakat.
“Masalah ekonomi kita harus saling bantu antara masyarakat agar ekonomi kita tidak lemah atau terpuruk,” terangnya.
Fiandar juga mengapresiasi kelompok masyarakat yang sudah menginisiasi Kampung Tangguh Nusantara. Menurutnya, tujuan utama Kampung Tangguh Nusantara adalah untuk menyelematkan masyarakat supaya tidak tertular Covid-19.
Fiandar juga mengatakan, di wilayah hukum Polda Banten, sudah ada 99 kampung tangguh. Dia berharap, Kampung Tangguh Nusantara bukan sekadar pilot project. Melainkan, semua kampung menjadi tangguh agar upaya ketahanan kesehatan, pangan, dan ekonomi dapat berjalan dengan baik. Maka dengan demikian, diharapkan pandemi Covid-19 bisa teratasi.
“Kampung Tangguh Nusantara ini sudah baik. Agar ditingkatkan lagi dengan pemasangan kamera CCTV Dan fasilitas pendukung lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tokoh agama adalah figur terhormat yang dapat berperan untuk turut menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Di samping itu, lanjut Ade, tokoh agama juga sangat dibutuhkan perannya untuk mengajak masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan yakni dengan adaptasi kebiasaan baru.
Oleh karena itu, lanjut Ade, silaturahmi dengan tokoh agama, selain sebagai bentuk penghormatan, juga untuk meningkatkan sinergitas dan keharmonisan. Diharapkan, tokoh agama dapat ikut mengajak masyarakat untuk menjaga diri dari potensi penularan Covid-19.
“Saat semua elemen masyarakat bergerak, termasuk tokoh agama, mudah-mudahan gotong-royong melaksanakan protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik,” tandas pimpinan Polresta Tangerang ini. (Mad Sutisna)