PURWOREJO,Pelita.co–Untuk mensosialisaikan program KB kepada para pedagang dan masyarakat di sekitar pasar, Dinas Sosial Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purworejo, (Dinsosduk KBPPPA), menggelar Grebeg Pasar (Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Pas Sasaran) di Pasar Kaliboto, Bener.Jum’at (20/09) pagi.
Acara Grebeg Pasar dihadiri oleh jajaran Forkopimca Bener, serta segenap tamu undangan. Dalam acara ini Kepala Dinsosduk KBPPPA, dr Kuswantoro, M.Kes, usai acara langsung mengunjungi para pedagang di Pasar Kaliboto sambil membagikan gimmick.
“Kita mengadakan Grebeg Pasar, ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang program KB kepada para pedagang, tentang apa itu kontrasepsi dan yang lebih penting, bagaimana kita dan masyarakat bisa mewujudkan keluarga sejahtera kedepannya,” jelas Kuswantoro.
Lanjut Kuswantoro, masyarakat perlu adanya perencanaan yang matang tentang kapan harus punya anak, berapa jumlah anak, dan jarak kelahiran, serta mengajak masyarakat untuk ikut pencegahan dan stop terhadap pernikahan dini atau dibawah 21 tahun, sehingga bisa terbangun generasi yang sudah dewasa dan berencana.
“Generasi berencana ini nantinya akan menjadi generasi dengan SDM yang berkualitas yang bisa mandiri di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” terang Kuswantoro.
Kuswantoro menyampikan untuk data dari BPS tahun 2017 penduduk Indonesia sudah mencapai 261 juta jiwa, dan setiap tahun mengalami penambahan penduduk mencapai 3,5 juta jiwa, dan setiap ibu rata-rata mempunyai abak 2-3.
“Hal ini akan menjadi masalah bagi negara jika mulai sekarang tidak dikendalikan, nantinya akan lahir generasi yang kurang berkualitas. Semua harus diplening kapan menikah, kapan punya anak, sekolahnya dimana, masalah pemeriksaan kesehatannya bagaimana,” terang Kuswantoro.
Estimasi tahun 2050, ada enam negara besar termasuk Indonesia yang penduduknya lebih dari 300 juta jiwa, yakni, Cina, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, dan Amerika Serikat. Namun semua itu jika setiap individu, remaja, dan keluarga betul-betul merencanakan dengan baik meskipun penduduk Indonesia banyak, tetapi memiliki SDM yang berkualitas, ujarnya.
“Semoga dengan Grebeg Pasar ini, kita berharap ekonomi keluarga para pedagang ini bisa meningkat, karena mereka tahu tentang program KB, sehingga jumlah anak bisa direncanakan, sementara yang sudah tua bisa mensosialisasikan kepada yang muda tentang program KB,”pungkas Kuswantoro.