Catatan: M. Fayed Fahlevi
Wartawan Pelita.co Jambi
Politik secara nasional di Indonesia tahun 2024 mendatang, sudah mulai menunjukan suhu yang memanas dan menantang. Dan ini, mulai diperlihat galagat itu merangkak sejak awal Januari 2023.
Selain soal Pemilihan Legislatif (DPR-RI/DPD-RI/DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pemilihan Presiden (Pilpres), maupun Pemilihan Gubernur/ Walikota/Bupati, satu per satu mulai menunjukan sikap untuk menang seperti yang diperlihatkan secara mencolok oleh tim sukses di masing – masing kepentingan.
Kondisi itupun tidak berbeda di Provinsi Jambi, dan bahkan suhu politik di daerah ini yang terus memanas, disisi lain yang tak kalah serunya juga sikap menantang semakin diperlihatkan.
Seperti contoh, menyangkut menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024, sejumlah nama kepala daerah, seperti Walikota Jambi Sy Fasha, calon incumbent Al – Haris, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dua periode Romi Hariyanto, sekarang menjadi pembahasan politik di tengah – tengah masyarakat.
Romi Hariyanto, dengan membawa semangat pemimpin merakyat, dan juga merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tanjung Jabung Timur, satu satunya yang menunjukan sikap untuk maju di Pilgub Jambi 2024.
Sementara Walikota Jambi Sy Fasha yang juga merupakan Ketua DPW Partai Nasdem, belum menunjukan sikap tegas untuk maju di Pilgub Jambi, dan lebih berkonsentrasi ke arah menunggu peroleh suara Nasdem di Pileg 2024.
Sedangkan calon incumben Al – Haris yang sebelumnya sempat diusung PAN di Pilgub Jambi lalu, masih belum beriak dan masih berkutat soal pemerintahan, termasuk soal persoalan yang belum teratasi menyangkut jalan khusus angkutan batubara.
Sedangkan nama – nama lain di Pilgub Jambi belum ada yang dimunculkan, dan kalau kita garis bawahi dari tiga nama di Pilgub Jambi, Sy Fasha, Al-Haris, dan Romi Hariyanto, tentunya secara strategi politik yang dimainkan Romi Hariyanto lebih mendapat respon positif di tengah – tengah masyarakat, dan apalagi sikapnya membangun Tanjung Jabung Timur lebih terarah untuk kepentingan masyarakat. (***)