Beranda News

Sungguh Terlalu, Kakek Tega Meperkosa Tetangga yang Mengidap Tumor Otak

PURWOREJO,Pelita.co,- Sungguh biadab kelakuan kakek S (65) warga Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ia tega memerkosa tetangga sendiri yang sedang mengidap tumor otak.

Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo mengungkapkan, kejadian tragis tersebut terjadi di rumah saudari N yang merupakan orang tua korban. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan pelaku pada Kamis (08/02/24) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Tersangka merupakan seorang buruh harian lepas, sedangkan korban TWH merupakan tetangganya sendiri yang sedang menderita sakit tumor otak,” kata kapolres saat konferensi pers pada Selasa (27/2/24).

Pelaku yang beralamat di Kecamatan Banyuurip, Purworejo, itu saat ditanya wartawan mengakui bahwa tindakan bejatnya tersebut dipicu oleh nafsu birahi yang timbul saat mengantar makanan untuk korban dan melihat korban memakai pakaian daster.

Awal kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, saat pelaku ke rumah korban untuk mengantar makanan. “Namun Sesampainya di rumah korban, pelaku melihat korban memakai daster, sehingga tiba-tiba pelaku terangsang, mengetahui korban sendirian karena sedang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya, saat itulah pelaku melakukan aksi bejatnya dengan memperkosa korban,” ungkap AKBP Eko Sunaryo.

Baca juga :  Kodim 0116/Nagan Raya Realisasikan Program Babinsa Masuk Dapur

Lanjut Kapolres, saat itu korban tidak bisa berbuat apa-apa karena korban dalam kondisi sakit mengidap tumor otak sejak 2019 sehingga korban tak kuasa melawan, apalagi penglihatannya kabur.

Dari kejadian tersebut petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu gamis warna merah muda, satu buah celana dalam warna hijau, satu buah BH warna hitam dan visum et repertum dari dokter.

“Atas perbuatannya, kini tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolres Purworejo guna proses penyidikan lebih lanjut dan pelaku kita jerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara,” jelas Kapolres.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat kalau ada kejadian seperti ini warga harus berani melapor bila mengalami pelecehan atau menjadi korban asusila. Hal ini penting agar pelaku tidak merasa kebal hukum dan mengulangi berbuatanya.

Baca juga :  Masa Bakti Bang Zaki Selesai, Pj Bupati Tangerang Dilantik