KEBUMEN,Pelita co,-Satu Keluarga di Desa Bumiagung, Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah, hidupnya sangat meprihatinkan, karena tinggal di tempat yang sangat sempit dan sumpek dengan kondisi yang sangat memprihatinkan sekali.
Bagaimana tidak, Bagyo yang berpenghasilan tidak menentu tinggal bersama istri dan 4 anaknya di rumah dengan ukuran minin dengan lantai masih Tanah, bahkan Kondisi dinding banyak bolong-bolong dikarenakan sudah rapuh.
Saat ditemui awak media, Bagyo dan istri menyampaikan kepada pemerintah mengharap bantuan untuk pemugaran rumahnya yang sudah rusak parah. Walau berbagai bantuan sudah mereka terima diantaranya PKH untuk biaya anak sekolah. Namun untuk biaya merenovasi rumah Bagyo merasa tidak mampu dan belum ada anggaran.
“Untuk kebutuhan sehari hari saja kamu masih kekurangan dan belum tercukupi,” ucapnya.
Sementara itu, Agus Riyanto selaku Kepala Desa Bumiagung menjelaskan, setiap tahun desa ada program Bedah Rumah yang bersumber dari Dana Desa.
“Namun yang dapat bantuan warga yang memenui persaratan dari Pemerintah, syaratnya, tanah harus milik sendiri atau kalo milik orang lain ada surat keterangan dari pemilik tanah untuk ditinggali,” terang Agus Riyanto.
Kades berjanji akan memusyawarahkan dengan lembaga desa yang lain untuk mengusulkan bantuan bedah rumah kepada keluarga Bagyo.
“Kami akan coba bantu dan kami tidak tebang pilih kepada warga Bimiagung,”pungkasnya. ( Roso)