
TANGERANG, PELITA .CO – Terkait kegiatan proyek pengerjaan pembangunan pagar puskesmas jalan emas kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, yang diduga tidak sesuai spesifikasi dengan RAB. DPD LSM LipanHam Banten kembali menyoroti dan akan melayangkan surat kepada Inspektorat dan BPK agar diaudit.
Proyek kegiatan pengerjaan pembangunan pagar tersebut diatas, dikerjakan oleh PT. Cipta Lestari dengan Nilai Kontrak Rp.197.445.800.00 yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Tangerang 2025, dalam waktu pelaksanaan 60 hari kalender, diduga tidak sesuai spesifikasi dengan RAB.

Dari hasil investigasi DPD LSM LipanHam Banten, sepertinya proyek kegiatan pengerjaan pembangunan pagar puskesmas jalan emas Bencongan Kecamatan Kelapa Dua, diduga ada indikasi pembiaran dari Dinas terkait, padahal sudah jelas – jelas fakta dilapangan pemakaian matrial besi memakai besi tulangan banci, terkait dengan pembesian.Besi 10mm dan 12mm saat diukur menggunakan alat (Jangka Sorong) diduga tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya alias besi banci.
Sementara, Didaiueo selaku pelaksana kegiatan pembangunan pagar puskesmas jalan emas Bencongan Kecamatan Kelapa, saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp menyampaikan, terkait dengan pembesian yang diduga memakai besi 10mm dan 12 mm tidak full alias banci.
“Untuk besi 10 yang tidak sesuai saya pake untuk cincin bang”, singkatnya melalui pesan tertulisnya. Kamis (20/2/2025).

Namun faktanya dilapangan berbeda. Jepri selaku Ketua DPD LSM LipanHam Banten mengatakan, DPD LSM LipanHam akan segera melayangkan surat ke Inspektorat dan BPK agar diaudit, “kami akan layangkan surat kepada Inspektorat dan BPK agar diaudit ” Jumat (21/2/2025).
Lanjut jepri, saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, PPK dan KPA terkesan ada pembiaran dan tidak ada tanggapan seolah-olah tutup mata, waktu dikonfirmasi terkait kegiatan pemagaran puskesmas jalan emas Bencongan Kecamatan Kelapa Dua, yang diduga memakai besi tulangan ukuran tidak full alias besi banci.
“kami berharap agar PJ Bupati Tangerang mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, karena diduga tidak mampu mengerjakan pembangunan Infrastruktur, dan meminta kepada pengawas, konsultan tim teknis Dinkes Kabupaten Tangerang agar segera meninjau kembali pengerjaan pagar yang diduga tidak sesuai spesifikasi dengan RAB.” tandasnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak dinas terkait saat dikonfirmasi belum ada tanggapan terhadap kegiatan pembangunan pagar puskesmas tersebut.