Beranda News

Terungkap, Kontruksi Proyek Pembangunan SMKN 12 Kabupaten Tangerang, diduga Curi Aliran Listrik PLN

Terungkap, Kontruksi Proyek Pembangunan SMKN 12 Kabupaten Tangerang, diduga Curi Aliran Listrik PLN
Cantolan Kabel milik Kontraktor proyek pembangunan SMKN 12 tersambung ke panel milik sekolah, Foto Pelita.co, (dok ist

,Pelita.co –  anggarkan biaya untuk pembangunan ruang kelas baru SMKN 12 di wilayah Kabupaten Tangerang,

dengan judul Pembangunan penambahan ruang kelas untuk SMKN 12 tersebut menelan anggaran biaya hampir mencapai Rp 4 milyar, Dan selaku pelaksana proyek adalah CV. MULTIPOINT.

Terungkap, Kontruksi Proyek Pembangunan SMKN 12 Kabupaten Tangerang, diduga Curi Aliran Listrik PLN
Papan nama Kegiatan Proyek, (dok ist)

Namun kegiatan konstruksi yang di kerjakan oleh CV. MULTIPOINT diduga gunakan listrik tanpa izin, hal tersebut lantaran kabel yang di gunakan untuk kegiatan proyek tersambung langsung ke panel listrik milik tanpa gunakan Kwh

Terpantau di lokasi, kemudian kabel dari panel yang terkesan tanpa SOP itu di salurkan ke titik titik pekerjaan proyek, jika di lihat dan dihitung selama kegiatan konstruksi sangat jelas proyek membutuhkan energi dan daya listrik yang cukup besar,

Baca juga :  PKS: PLN Agar Tuntaskan Kasus Lonjakan Tagihan Listrik

Mandor Proyek Mister X sebut saja begitu mengatakan saat di tanya terkait kondisi listrik seperti itu dirinya berkilah tidak mengetahui,

” Kalau masalah listrik itu pak saya gak tahu menahu,” Jawab mandor, Jumat (01/12/2023).

Terungkap, Kontruksi Proyek Pembangunan SMKN 12 Kabupaten Tangerang, diduga Curi Aliran Listrik PLN
Proyek pembangunan penambahan kelas , Foto Pelita.co, (dok ist)

Lanjut, Di singgung siapa yang nyantol listrik dan yang masang NCB dalam panel, lagi mister X hanya berkicau terkesan melempar jawaban, ” oh itu mungkin kerjaan mandor lama pak saya kan di sini baru ,kalau mau lebih jelas nanti tanya dengan pelaksana proyek,” ucap mandor,

Hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan dari pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait.