PURWOREJO, pelita.co -Tiga korban tanah longsor yang terjadi di Dusun Peniron RT 02 RW 03, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (19/11/2024), akhirnya ditemukan oleh Tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan relawan. Korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tinggal 1 korban yang masih belum ditemukan.
Dari data resmi BPBD Purworejo
korban yang tertimpa longsoran adalah
1.Finda Wahyuningsih (Istri P Subur, 38)
2.Refa yamela (Anak P Subur, 6)
3.Susanti (Anak P Subur, 32)
4.Mehrunnisa Reya Aresha ( Cucu P Subur, 4)
Sementara atas nama korban Finda Wahyuningsih (38) belum diketemukan dan akan dilanjutkan pada hari Rabu (20/11) dengan kekuatan personil Tim SAR dari Kodim 0708 Purworejo, Polres Purworejo, BPPD, Dinsos, PMI, Perhutani, Pemerintah Kecamatan Bruno dan Desa Plipiran, Tagana, Basarnas, banser dan warga masyarakat setempat.
Diketahui sebelumnya bahwa hujan deras yang terjadi Selasa (19/11) sejak pukul 14.00 WIB mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo dan mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Desa Plipiran Kecamatan Bruno. Kejadian tersebut tanah longsor tersebut menimpa rumah dan menimbun empat orang yang ada di dalamnya.
Laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, bencana longsor itu menimpa rumah warga atas nama Subur. Rumah dan tempat usaha miliknya ringsek tertimpa material tanah dan batu. Bongkahan batu berukuran besar longsor tepat diatas reruntuhan rumah tersebut.
Saat bencana terjadi, istri, dua anak serta seorang cucu dari Subur sedang berada di dalam rumah tersebut. Mereka dinyatakan hilang dan upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan hingga Rabu dini hari.
Dijelaskan bahwa, hujan deras di wilayah Kecamatan Bruno yang terjadi pada Selasa (19/11) sejak pukul 14.00 WIB hingga sore menyebabkan tebing setinggi kurang 15 meter dan batu besar yang berada di belakang rumah itu mengalami longsor.
