
MANGGARAI NTT, PELITA.CO- Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Manggarai, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) marak terjadi bahkan di area parkiran fasilitas umum sekali pun
Sebagai institusi penegak hukum, Aparat Kepolisian pun tidak tinggal diam memburu para pelaku kejahatan itu
Keterangan Pers yang diterima media ini pada Rabu 19 Februari 2025 pagi dari Kasi Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa mengkonfirmasi penangkapan 3 orang pelaku pencurian sepeda motor oleh Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Manggarai pada Rabu dini hari PKL. 01.00 WITA
“Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Manggarai berhasil mengamankan tiga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) pada Rabu (19/2) pukul 01.00 WITA” tulis Budiarsa dalam keterangan Pers tersebut
Disebutkan, 3 pelaku tersebut ditangkap atas tindakan pencurian sepeda motor di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng
Sepeda motor yang dicuri pelaku adalah milik Rudolf A. Moris (30), warga Sambora, desa Nggalak kecamatan Reok Barat kabupaten Manggarai
Ketiga pelaku ditangkap di depan Alfa Mart, tepat di depan Hotel Rima, kecamatan Langke Rembong, kabupaten Manggarai
Dari tiga pelaku tersebut, dua orang di antaranya adalah warga Manggarai Barat dan satu orang lainnya warga kabupaten Manggarai
Berikut identitas tiga pelaku curanmor yang dirilis pihak Polres Manggarai
1. A M A (26 tahun), alamat: Golo Gonggo, Desa Tueng, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat
2. R B (30 tahun), alamat: Kolang Nalo, Desa Tueng, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat
3. T M (35 tahun), alamat: Watu Dali, Desa Satar Luju, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan Barang Bukti (BB) berupa 3 unit sepeda motor Honda Verza, 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion (hasil penjualan motor curian), Uang tunai sebesar Rp1.900.000, 4 buah handphone, 10 buah sekring, 10 buah kunci motor, 1 buah obeng, 1 buah kunci ukuran 10, 4 lembar STNK, 2 lembar BPKB, 2 buah tas, 1 pasang sarung tangan
Dari keterangan kepolisian menyebutkan, ketiga pelaku melakukan pencurian pada Sabtu 15 Februari 2025 pukul 02.00 WITA di area parkiran RSUD Ruteng
Unit Jatanras menerima laporan korban terkait kehilangan sepeda motornya tersebut pada Selasa 18 Februari 2025 Pukul 23.00 WITA
Kepada Polisi, Korban juga menyampaikan informasi bahwa para pelaku berencana melakukan transaksi jual beli motor tersebut dengan orang suruhannya
Berdasarkan informasi tersebut, Rabu 19 Februari tepatnya Pukul 01.00 wita, Kanit Jatanras Aipda Krisno Ratuloly memimpin tim untuk melakukan penangkapan pelaku di Jalan Trans Ruteng-Borong, tepatnya di depan Alfa Mart Tenda
Saat operasi penangkapan itu, Polisi mengamankan ketiga pelaku beserta satu unit sepeda motor Honda Verza sebagai barang bukti
Dari hasil pengembangan akhirnya diketahui pelaku menyimpan kendaraan curian lainnya di kos-kosan mereka. Petugas kemudian mengamankan tambahan tiga unit Honda Verza dan satu unit Yamaha Vixion
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah mencuri lima unit sepeda motor Honda Verza sejak Januari 2025. Dua unit di antaranya telah dijual
1. Satu unit Honda Verza dijual di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai seharga Rp. 8.000.000
2. Satu unit Honda Revo dijual di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai seharga Rp. 5.000.000
Polres Manggarai menegaskan bahwa ketiga pelaku adalah dalang di balik serangkaian kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan masyarakat di area parkiran RSUD Ruteng
Kasus ini tengah ditangani pihak Polres Manggarai untuk proses hukum lebih lanjut
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan di tempat umum guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang