PURWOREJO, Pelita.co — SMK N 3 Purworejo mendapat kunjungan dari Tim assesor BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), dalam rangka melakukan witness penambahan ruang lingkup di LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Jum’at (15/3/19).
Tim assesor BNSP yakni Rama Boedi dan Nova Anggraeni, yang diujikan untuk peserta uji kompetensi materi dari LSP SMK N 3 Purworejo, dan akan diberi penilaian materi yang sesuai skema BNSP.
Kepala SMK N 3 Purworejo, Dra Indriati Agung Rahayu, M.Pd, menerangkan bahwa, materi yang diujikan, dalam witness penambahan ruang lingkup ini, diujikan untuk kejuruan Kecantikan dan Tata Boga.
“Sebetulnya SMK N 3 Purworejo ini sudah memiliki LSP untuk kedua jurusan tersebut, dan kejuruan Tata Busana,” terangnya.
Lanjut Indriati, diadakannya witness penambahan ruang lingkup ini, untuk meningkatkan kwalitas, sebetulnya bisa dilakukan setiap saat, tujuannya dengan kompetensi ini akan menghasilkan lulusan yang berprestasi.
“Dalam uji materi ini, kita pilih 4 siswa, yang nanti hasilnya BNSP yang akan mengevaluasi dan diberi penilaian. Jika hasil penilaian bagus, akan dilakukan pengembangan materi, yang sesuai dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
Tugas BNSP sebetulnya untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja di seluruh sektor bidang profesi melalui sertifikasi. Dan sertifikasi profesi khususnya bidang profesi tertentu, yang nantinya akan menjadi salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan.
“Ini merupakan bagian revitalisasi SMK yang dicanangkan pemerintah untuk peningkatan kwalitas lulusan yang berdasarkan Inpres no 9 tahun 2016,” jelas Indriati.
Dalam revitalisasi secara mandiri ini, ada 4 hal yang difokuskan yaitu, penyelarasan kurikulum, pemenuhan guru produktif, kerjasama dengan DUDI, serta kwalitas lulusan.
Saya berharap dengan revitalisasi SMK ini, akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang profesional dan kwalitas lulusan SMK N 3 Purworejo yang siap bersaing sesuai dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri), pungkas Indriati. (Wan)